Gandeng Ponpes An-Nasyath Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Berikan Edukasi Personal Hygiene Saat Menstruasi Pada Remaja Putri

Gandeng Ponpes An-Nasyath Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Berikan Edukasi Personal Hygiene Saat Menstruasi Pada Remaja Putri

Gandeng Ponpes An-Nasyath Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Berikan Edukasi Personal Hygiene Saat Menstruasi Pada Remaja Putri

 

 

Prodi DIII Kebidanan Alma Ata - Edukasi Personal Hygiene Saat Menstruasi

(Penulis: Baiq Rina Wulandari,S.ST.,M.Keb , Dosen Diploma Tiga kebidanan Universitas Alma Ata)

 

Prodi DIII Kebidanan Alma Ata – Kesehatan reproduksi remaja mempunyai makna suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem reproduksi (fungsi, komponen dan proses) yang dimiliki oleh remaja baik secara fisik, mental, emosional dan spiritual. Masalah organ reproduksi pada remaja perlu mendapatkan perhatian yang serius, karena masalah tersebut paling sering muncul pada negara – negara berkembang termasuk Indonesia. Pengetahuan dan perawatan yang baik merupakan faktor penentu dalam menjaga kesehatan reproduksi remaja yang dalam masa peralihan, disertai dengan kematangan organ reproduksinya perlu perhatian khusus. Cara yang paling mudah dalam menjaga Kesehatan reproduksi yaitu dengan menjaga personal hygiene dengan baik (Pradnyandari et al., 2019).

Personal  Hygiene  pada  saat  menstruasi berkaitan  dengan  pemeliharaan  kesehatan spesifik  wanita  selama  menstruasi. Personal  hygiene  dan  manajemen  menstruasi  yang  tidak  higienis  dapat meningkatkan terjadinya  infeksi  saluran  reproduksi  dan  gangguan  inflamasi  pada  wanita. Menggunakan pembalut yang tidak bersih, terlalu sering mencuci area kewanitaan, dan jarang  mencuci  tangan  dapat  meningkatkan  risiko  infeksi.  Pada  banyak  komunitas, praktik-praktik  berbahaya  ini sering  terjadi  pada remaja  perempuan  (Fehintola et  al., 2017).

Pengetahuan remaja perempuan mengenai personal hygiene pada saat menstruasi masih sangat  kurang,  terutama  mereka  yang  tinggal  di  daerah  pedesaan  atau  daerah tertinggal. Fasilitas air, sanitasi, dan kebersihan juga sangat tidak memadai di banyak lingkungan sekolah mereka. Banyak remaja perempuan melaporkan di sekolah mereka kurang  tersedianya  toilet  yang  aman,  pribadi  dan  bersih  dengan  fasilitas  mencuci (termasuk air dan sabun) yang dapat mereka gunakan dengan nyaman saat menstruasi (Kennedy et al., 2015).

Oleh karena itu untuk tetap menjaga kesehatan reproduksi terutama kebersihan vagina saat menstruasi pada remaja putri sehingga perlunya pemberian edukasi tentang personal hygiene dan menstruasi pada remaja putri, dimana pada kesempatan ini mahasiswa Prodi Diploma Tiga Kebidanan memberikan edukasi tentang “Personal Hygiene dan Mestruasi Pada Remaja Putri” di Ponpes An Nasyath pada Sabtu, 18 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu tugas luaran Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas yang sedang di tempuh oleh mahasiswa semester IV dengan tujuan untuk mengajarkan kepada mahasiswa dalam memberikan penyuluhan kesehatan pada kelompok remaja.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga membutuhkan keaktifan dan sikap komunikatif mahasiswa dalam berinteraksi, sehingga mahasiswa mampu memahami latar belakang kelompok remaja tersebut.

Sumber:

  1. Kennedy, E., Suriastini, W., Macintyre, A., Huggett, C., Wheen, R., Faiqoh, Rahma, A., & Inathsan,    (2015).  Menstrual  Hygiene  Management  in  Indonesia.  Burnet Institute, 1–45
  2. Fehintola, F. O., Fehintola, A. O., Aremu, A. O., Idowu, A., Ogunlaja, O. A., & Ogunlaja, I. P. (2017). Assessment of knowledge, attitude and practice about menstruation and menstrual  hygiene  among  secondary  high  school  girls  in  Ogbomoso,  Oyo state,    International  Journal  of  Reproduction,  Contraception,  Obstetrics  and Gynecology, 6(5), 1726. https://doi.org/10.18203/2320-1770.ijrcog2017193
  3. Pradnyandari, I. A. , Surya, I. G. N.H. W.,  &  Aryana,  M.  B.  D. (2019). Gambaran pengetahuan, sikap,  dan  perilaku  tentang vaginal hygiene terhadap kejadian keputihan patologis pada siswi kelas   1    di    SMA   Negeri    1 Denpasar    periode  Juli    2018.Intisari  Sains Medis10(1),  88–94. https://doi.org/10.15562/ism.v10i1.357.
Open chat