Struggling with Covid Isolation

Struggling with Covid Isolation

Pandemi COVID-19 berdampak besar pada kehidupan.  Terlebih lagi, laporan terbaru yang mengkonfirmasi bentuk varian terbaru dari covid-19 yaitu delta dan kappa yang mudah untuk menularkan virus hanya dalam beberapa detik dengan kontak. Banyak dari kita menghadapi tantangan yang bisa membuat stres berlebihan, dan menyebabkan emosi yang kuat pada orang dewasa maupun anak-anak. Tindakan kesehatan masyarakat, seperti social distancing, diperlukan untuk mengurangi penyebaran COVID-19, namun dapat membuat masyarakat merasa terisolasi dan kesepian serta dapat meningkatkan stres dan kecemasan. Tidak terkecuali para remaja, khususnya adalah para mahasiswa yang sedang merantau/ melanjutkan studi di luar kota asalnya.

Belajar mengatasi stres dengan cara yang sehat akan membuat kita menjadi lebih tangguh.

Stres dapat menyebabkan hal-hal berikut:

  • Perasaan takut, marah, sedih, khawatir, mati rasa, atau frustrasi
  • Perubahan nafsu makan, energi, keinginan, dan minat
  • Kesulitan berkonsentrasi dan membuat keputusan
  • Sulit tidur atau mimpi buruk
  • Reaksi fisik, seperti sakit kepala, nyeri tubuh, masalah perut, dan ruam kulit
  • Memburuknya masalah kesehatan kronis
  • Memburuknya kondisi kesehatan mental
  • Peningkatan penggunaan tembakau, alkohol, dan zat lainnya

Wajar jika merasa stres, cemas, sedih, dan khawatir selama isolasi. Di bawah ini adalah cara  Sehat saat dalam Isolasi Mandiri:

  • Positive Thinking bahwa keadaan saat ini akan membaik
  • Lakukan kegiatan yang disukai untuk meningkatkan hormon endorphin (hormon bahagia akan membantu dalam meningkatkan imunitas)
  • Menjaga komunikasi dengan keluarga atau sahabat terdekat (Jangan merasa sendiri atau berfikir akan “why the world chose me to suffer”)
  • membaca atau mendengarkan berita positif, termasuk yang ada di media sosial.
  • Ambil napas dalam-dalam, regangkan, atau rileksasi sederhana.
  • Konsumsi makan makanan yang sehat dan seimbang.
  • Berolahraga secara teratur
  • Mengatur waktu istirahat
  • Hindari alkohol, tembakau, dan penggunaan zat yang berlebihan.
  • Ikuti peraturan pemerintah dengan tetap menggunakan masker, menghindari kontak dengan orang lain, berjemur dan melakukan aktifitas sehat lainnya.
  • Pastikan untuk melakukan tes/swab selanjutnya sesuai dengan jadwal setelah isolasi mandiri.

Stay Healthy and Stay Happy with Our Isolation. It is Just for a while, Keep Our Spirit to return to being Healthy

Referensi: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov

edited by Lia Dian Ayuningrum, S.ST., M.Tr.Keb

Open chat