PELAYANAN IVA TEST DI KABUPATEN KLATEN

PELAYANAN IVA TEST DI KABUPATEN KLATEN

Program Studi DIII Kebidanan Alma Ata – Generasi muda yang berkualitas di masa depan salah satunya dapat ditentukan oleh kesehatan reproduksi wanita. Oleh karena itu pentingnya upaya untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita dengan mengatur jarak kelahiran dan kehamilan di usia reproduksi yang sehat serta adanya kesedaran dari wanita untuk sering memeriksakan kesehatan reproduksinya.

Dimasa sekerang ini cakupan  skrining  kanker  serviks  di  Indonesia  melalui  pap smear  dan  IVA  masih  sangat  rendah  (sekitar  5  %),  padahal  cakupan skrining  yang  efektif  dalam  menurunkan  angka  kesakitan  dan  angka kematian  karena  kanker  serviks  adalah  85  %. (World  Health  Organization (WHO),  2018).

Kanker  serviks  ditandai  dengan  tumbuhnya  sel-sel  tidak  normal  pada leher rahim. Diperkirakan 90 persen kanker leher rahim disebabkan human papillomavirus    (HPV) (Globocan,  2018). Permasalahan  yang  paling  utama yang  dihadapi  oleh  wanita  yaitu  banyaknya   wanita   usia   subur   yang  kurang menyadari bahwa pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sehingga tidak   pernah   melakukan pemeriksaan  deteksi  dini  kanker  serviks  melalui  pemeriksaan  IVA  Test. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan rutin melakukan pemeriksaan Iva Tes.  Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu Ikut serta memantau Kesehatan reproduksi wanita melalui pemberian pelayanan konsultasi tentang IVA tes dan ikut serta dalam kegiatan pemeriksaan IVA tes.

Konsultasi Pemeriksaan Kesehatan diberikan  oleh Dokter SpOG  yaitu dr. Taufik Rahman, Sp.OG bekerjasama dengan pemerintah daerah Kabupaten Klaten dan melibatkan Kader Kesehatan, dan kepala desa dalam mengumpulkan WUS yang menjadi sasaran dari program pengabdian masyarakat. Kegiatan telah dilaksanakan 31 Oktober 2022 di Klaten, Kegitan Pemeriksaan IVA Tes di ikuti oleh 57 Pasangan Usia Subur Simpulan: kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan  kesadaran WUS dalam menjaga Kesehatan reproduksnya melalui pemeriksaan  IVA Test sehingga dapat menurunkan angka kejadian kanker servik sejak dini.

Pemeriksaan  IVA  test  pada  wanita  usia  subur  dilakukan  tanpa  adanya biaya  sebagai  wujud  pelaksanaan  pengabdian  masyarakat yang dilakukan oleh Dosen D-III Kebidanan Universitas Alma Ata Yogyakarta yaitu dr. Taufik Rahman, SpOG  Adapun  rangkaian kegiatan    pengabdian    masyarakat,    dimulai    dari    analisis    kebutuhan (kebutuhan  pemeriksaan  IVA  test  wanita  usia  subur), memberikan pelayanan konsultasi pemeriksaan IVA test, melakukan informed consent (pemeriksaan hanya  dilakukan  bagi  wanita  usia  subur  yang  bersedia  diperiksa)  dan melalui skrining awal yaitu anamnesa pada Wanita Usia Subur. Skrinning    awal    yaitu    tidak    menstruasi    saat    IVA    test,    tidak berhubungan  selama  2  hari.  Anamnesa  menanyakan  kepada  Wanita  Usia Subur  tentang  Identitas,  Riwayat  Penyakit,  Riwayat  Obstetri,  dan  Riwayat Kontrasepsi,  pemeriksaan  IVA  test  dilakukan  oleh  dosen  Prodi  Kebidanan Universitas Alma Ata dan menyajikan hasil pemeriksaan IVA test. Persiapan   dan pelaksanan   pemeriksaan   IVA   test yaitu   ruangan tertutup  dan  meja  periksa  ginekologis,  sumber  cahaya  yang  cukup  untuk melihat  serviks,  spekulum  vagina  Asam  asetat  (3-5%),  swab  lidi  kapas  dan sarung  tangan.  Cara  pemeriksaan  teknik  IVA  menggunakan  spekulum untuk  melihat  serviks  yang  telah  dipulas  dengan  asam  asetat  3-5%.

Open chat