PIJAT OKSITOSIN EFEKTIF MENAIKKAN BERAT BADAN BAYI

PIJAT OKSITOSIN EFEKTIF MENAIKKAN BERAT BADAN BAYI

Pijat oksitosin sangat mudah dilakukan oleh keluarga maupun pendamping ibu pada masa nifas. Teknik pemijatan dengan menggunakan kedua ibu jari pemijat, dilakukan pemijatan dari punggu ibu sampa costa kelima, memmberikan efek releks pada ibu, nyaman dan merangsang hormone oksitosin meningkat. Hormone oksitosin mememiliki peran penting dalam involusi uteri sehingga mencegah terjadi perdarahan serta mampu meningkatakan produksi ASI. Produksi ASI yang banyak akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi bayi. ASI menjadi satu satu nya nutrisi terbaik untuk bayi. Belum ada komposisi makanan dan minuman yang selengkap ASI. Pada penelitian ini, dilakukan terhadap 80 responden ibu nifas yang didampingi keluarga pasca melahirkan. penelitian pre-eksperimen dengan cara posttest only design  serta true-eksperimen menggunakan posttest only control group design. Lokasi penelitian di Klinik KIA dan Praktik Mandiri Bidan wilayah Bantul, Sleman dan Gunung Kidul Yogyakarta. Pelaksanaan April-September 2020. Hasil penelitian ini yakni mayoritas responden melakukan pijat oksitosin dengan frekuensi 2-3 kali (85%) dan mayoritas berat badan bayi saat usia 2 bulan sesuai dengan umur (98,8%). 

Produksi ASI pada ibu nifas dipengaruhi oleh fungsi hormonal laktasi pada ibu. Salah satu teknik untuk merangsang produksi hormon oksitosin dan prolaktin adalah melalui pijat oksitosin. Melalui pijatan ini, produksi ASI bisa melimpah sehingga kebutuhan nutrisi bayi akan terpenuhi. Faktor lain yang mempengaruhi produksi ASI pada ibu nifas, diantaranya produksi ASI dipengaruhi oleh asupan makanan ibu nifas, ketenangan pikiran dan pikiran ibu, frekuensi memompa ASI, penggunaan kontrasepsi selama periode postpartum, dan perawatan payudara. Asupan makanan pada ibu nifas juga berpengaruh terhadap produksi ASI pada ibu nifas. Ibu nifas membutuhkan asupan gizi lima kali lebih banyak jika dibandingkan dengan masa sebelum menyusui. Kelancaran produksi ASI pada minggu pertama masa nifas menentukan terpenuhinya asupan ASI bayi. Kelancaran produksi ASI pada minggu pertama masa nifas menentukan terpenuhinya asupan ASI bayi. Asupan ASI pada minggu pertama masa nifas merupakan salah satu indikator terpenuhinya kebutuhan gizi bayi. Kebutuhan nutrisi bayi yang paling penting adalah ASI eksklusif. Melalui pemenuhan kebutuhan nutrisi tersebut maka berat badan bayi akan meningkat, walaupun pada awal kelahiran berat badan bayi akan mengalami penurunan sementara. Berat badan bayi merupakan salah satu indikator yang paling relevan dan mudah diamati untuk menentukan status gizi dan pertumbuhan bayi. Pemantauan berat badan bayi pada penelitian ini dilakukan sampai bayi berusia 2 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar bayi usia 2 bulan berada pada kategori berat badan sesuai usia. Rata-rata kenaikan berat badan bayi sampai usia 2 bulan yakni 1361 gram. Pada hasil analisis bivariat terdapat pengaruh edukasi pijat oksitosin oleh keluarga ibu nifas dengan berat badan bayi (p=0,000). Kesimpulan Pijat oksitosin sangat efektif terhadap kenaikan berat badan bayi (Prasetya Lestari, Fatimah, Lia Dian Ayuningrum) 

Open chat