PENDAMPINGAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI DI PUSKESMAS JUWIRING KABUPATEN KLATEN

PENDAMPINGAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI DI PUSKESMAS JUWIRING KABUPATEN KLATEN

 

Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pendampingan Ibu Hamil Risiko Tinggi

9 November 2022,Puskesmas Juwiring

Prodi DIII Kebidanan Alma Ata – Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) antara lain disebabkan oleh pelayanan pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan oleh bidan ataupun dokter sepenuhnya belum dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga menyebabkan kurangnya kesadaran ibu hamil untuk rutin melakukan pemeriksaan kehamilan sehingga masih banyak ibu tidak memeriksakan kehamilannya dan banyak pula ibu yang tidak menerima pemeriksaan kehamilan sesuai dengan standar program kesehatan ibu dan anak.

Kehamilan resiko tinggi merupakan suatu resiko yang terjadi dalam kehamilan  dimana resiko ini dapat mengakibatkan meninggalnya bayi, ibu atau melahirkan bayi yang cacat atau terjadi komplikasi kehamilan, yang lebih besar dari resiko pada wanita hamil normal pada umumnya. Penyebab kehamilan risiko tinggi pada ibu hamil dikarenakan kurangnya pengetahuan ibu tentang kesehatan reproduksi, rendahnya status sosial ekonomi keluarga dan pendidikan ibu dan suami yang rendah. Pentinnya ibu memiliki pendidikan yang tinggi agar pengetahuan ibu tentang tujuan atau manfaat pemeriksaan kehamilan dapat memotivasinya untuk dapat memeriksakan kehamilan secara rutin.

Ibu hamil yang tergolong dalam resiko tinggi adalah ibu yang memiliki riwayat kehamilan yang kurang baik dan persalinan sebelumnya juga memiliki riwayat seperti riwayat keguguran, perdarahan pasca kelahiran dan lahir mati, tinggi badan kurang dari 145 cm, berat badan rendah/kurus, usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun, memiliki anak lebih dari empat anak, jarak antara dua kehamilan kurang dari dua tahun, riwayat menderita anemia atau kurang darah, perdarahan pada kehamilan, tekanan darah tinggi, sakit kepala hebat dan adanya bengkak pada tungkai, kelainan letak janin atau bentuk panggul yang tidak normal, riwayat penyakit kronik, seperti diabetes dan darah tinggi.

Kegiatan ini merupakan sarana untuk belajar dan berdiskusi tentang kesehatan ibu hamil dalam bentuk tatap muka, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama hamil, persalinan, perawatan nifas.

Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pendampingan Ibu Hamil Risiko Tinggi dilaksanakan pada tanggal 9 November 2022, di Puskesmas Juwiring. Acara dimulai dengan registrasi jam 08.30 WIB dilanjutkan sambutan sekaligus pembukaan acara oleh kepala Puskesmas Juwiring. Pesan kepada para tenaga kesehatan tentang tugas mulia yang menjadi salah satu tugas penting dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian bayi (AKB) dan juga ikut serta dalam pencegahan stunting sedini mungkin dengan melakukan deteksi dini ibu hamil pada saat hamil, bersalin, nifas juga deteksi dini bagi bayi.

Sebagai narasumber utama adalah dr. Taufik Rahman Sp.OG dengan pesan menyemangati seluruh tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Juwiring untuk bisa berperan dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Klaten. Adapun sumber dana yang di gunakan untuk kegiatan Sosialisasi Pendampingan Ibu hamil risiko Tinggi berasal dari dana pribadi. Kegiatan ini kemudian ditutup oleh kepala bidang Kesehatan Masyarakat yang diwakilkan oleh kepala seksi Promkes dengan menggaris bawahi tugas-tugas tenaga kesehatan yang memang sangat dibutuhkan diera Covid 19 di program Pendampingan Ibu hamil Risiko Tinggi.

Open chat