Tips Menjadi Wisudawan Terbaik

TIPS MENJADI WISUDAWAN TERBAIK

Ditulis oleh: Khomsa Fadhilah Alhakim

 

Dunia perkuliahan merupakan dunia baru yang berbeda dibandingkan masa-masa sekolah yang tentunya lebih menantang dan menarik. Banyak sekali factor yang mempengaruhi kesuksesan mahasiswa, diantara system perkuliahan, dosen, keluarga, pergaulan dan yang utama adalah diri sendiri yang mengelola respon terhadap faktor-faktor lainnya. Sukses bagi mahasiswa tidak hanya secara akademik, tetapi juga bagaimana tingkat pengembangan diri dan kebijaksanaan pola pikir. Takaran sukses bagi mahasiswa umumnya dipatok dengan predikat cumlaude saat lulus ataupun menjadi wisudawan terbaik serta memiliki channel yang luas. Wah, rasanya itu dambaan banyak mahasiswa ya.

Jadi mari kita simak tips menjadi wisudawan terbaik berikut ini:

  1. Pahami diri kamu

Memahami berbagai hal tentang diri kita akan membantu kita dalam banyak hal. Untuk menjadi wisudawan terbaik, kamu perlu paham bagaimana cara belajar yang efektif buat kamu, tau minat kamu dimana agar perjalanan kuliah lebih terarah, tau kamu tipe mengerjakan tugas mepet atau di awal waktu. Jika kamu tipe mengerjakan tugas mepet, kamu tetap perlu mencari referensi di awal agar estimasi waktu dalam mengerjakan tugas lebih presisi, jadi tidak ada cerita terlambat mengumpulkan tugas.

  1. Memahami system perkuliahan

Ada sistem perkuliahan yang memungkinkan kita mengambil kredit semester lebih banyak, ada pula yang tidak memungkinkan. Tak apa, kita tetap bisa mengelola keduanya. Bila memungkinkan mengambil kredit semester lebih banyak, ambillah kredit semester sebanyak yang kamu mampu. Bila tidak memungkinkan, kita bisa memanfaatkan waktu untuk hal-hal lain.

  1. Memahami dosen-dosen pengampu

Ketika sekolah kita terbiasa dengan perhitungan nilai yang baku, ketika kuliah pemberian nilai bisa lebih fleksibel karena banyaknya proyek ataupun praktikum. Memahami karakteristik dan interest dosen pengampu akan memudahkan kita dalam mengerjakan paper, penugasan dan bahkan ketika skripsi loh. Sederhananya ada dosen yang menyukai pengerjaan tugas mahasiswa itu ringkas dan jelas, ada pula yang menyukai penjelasan lebih mendetail, jadi penilaian paper-paper kita akan tergantung pada hal tersebut bukan?

  1. Mengisi waktu luang agar Cemerlang

Kabarnya memiliki nilai bagus, gaul dan cukup tidur sekaligus itu mustahil. Padahal sebenarnya kita memiliki lebih banyak waktu luang dibandingkan sma lho. Saat SMA, dalam kondisi bukan pandemi kita berangkat jam 7 pulang jam 13.30 bagi non full day school, dan full day school jam 7-16.00. Saat kuliah umumnya ada jam-jam jeda diantaranya, ataupun kita selesai lebih awal bila kita tidak menambah kredit semester dari yang seharusnya. Pembahasan mengisi waktu luang ini cukup panjang, jadi untuk memudahkan, akan dibagi mejadi sub-sub poin.

  1. Memilih tongkrongan. Belajar memang bisa kapan saja dan dmn saja, namun fasilitas belajar yg mendukung akan menghasilkan hasil belajar yg lebih baik. Terkait keperluan nilai kuliah dan wawasan terkait mata kuliah, perpustakaan dg wifi yg oke adalah sarana terbaik. Untuk pembelajaran terkait ketajaman berfikir/critical thinking, berkumpul dan diskusi dg orang-orang yg kritis akan memicu kita menjadi kritis dan terus berkembang.
  2. motivasi & realisasi belajar. Mengikuti lomba menjadikan kita banyak baca, secara tidak langsung kita akan termotivasi dan benar-benar belajar untuk persiapan lomba. Selain itu, ini bisa menjadi sarana dekat dengan dosen karena tentunya kita memerlukan konsultasi agar hasil paper yang dikirim lebih baik.
  3. Ikut organisasi biar gaulnya ber Sudah dibahas juga di memilih tongkrongan. Nilai plus lagi jika kita memilih organisasi yg sering mengadakan acara di alam terbuka bisa sekaligus jadi ajang piknik. Sekali tepuk 2 nyamuk tertangkap.
  4. Solusi tidur cukup dan berkualitas yaitu olahraga. Apakah tidak nyambung? Tidak, itu berhubungan. Olahraga memicu kita untuk tidur pada waktunya dan lebih nyenyak, serta menjauhkan overthinking yg membuat kita sulit tidur. Lebih detailnya, bisa dicari di artikel-artikel ilmiah. Ayo mulai berfikir kritis dari sekarang!
  5. Menyelesaikan skripsi tepat waktu.

Setinggi apapun IPK yg didapat, kalian tidak akan cumlaude jika lulus terlambat. Mengurangi resiko lulus terlambat kita bisa merencanakan skripsi mulai dari semester 5, bisa lebih awal jika ada kakak tingkat/ dosen yg mengajak penelitian bersama atau sering disebut payungan. Perencanaan dimulai dari memilih tema spesifik bahkan judul yang benar-benar disukai atau ikut penelitian payung. Dengan itu kita akan lebih mudah bertahan. Lalu mulai membuat tulisan kasar/ kerangka untuk setiap judul yg telah dikonsultasikan ke dosen. Judul akan lebih mudah disetujui apabila itu erat kaitannya dg progam-program pengabdian yg dilakukan kampus, merupakan payungan bersama dosen/kakak tingkat, ataupun merupakan part of interest dosen kamu. Saat pembimbing sudah ditentukan, mulai saja mengerjakan, bertahanlah 1 jam, maka mood dan gagasan akan datang. Hal yg berbahaya adalah ketika kita berfikir ah yg penting sudah mengerjakan, sudah ada progress, padahal sebenarnya progress itu hanyalah ilusi kita, itu tidak benar-benar tertuang pada naskah.

  1. Membagi energi dg bahagia. This is the last but not least. Seringkali kita terlalu semangat di awal dan kehilangan energi di akhir. Bagi energimu, secukupnya saja di awal dan di tengah, jadi kamu tidak kehabisan energimu saat di akhir.

 

Rasanya tips-tips itu sudah tips lengkap –bukan sangat lengkap ya. Hihi—yang bisa saya bagikan. Itu berdasarkan pengalaman saya dan cerita kakak tingkat yang menjadi wisudawan terbaik. Tentunya, karena belajar dari pengalaman, tips di atas adalah versi yang lebih baik dari yang kami lakukan. Selamat mencoba! Semoga sukses. J

 

 

FIND US
___

Alamat
Jl. Brawijaya 99, 55183

Telepon
(0274) 434 2288,(0274) 434 2270

Email

prodigizi@almaata.ac.id

Open chat