Optimalkan Kecerdasan Otak Janin di Masa Kehamilan

(Penulis: Baiq Rina Wulandari, S.ST., M.Keb, Dosen Prodi D3 Kebidanan, Universitas Alma Ata )

Prodi D3 Kebidanan Alma Ata – Setiap orang tua tentu mendambakan anak tumbuk sehat dan cerdas. Penelitian memperkirakan bahwa gen ibu bertanggung jawab atas setengah dari nilai IQ anak. Sisa dipengaruhi lingkungan seperti pola makan, emosi dan lingkungan Rahim ibu. Masa penting pembentukan otak janin adalah sejak hari ke -8 sampai akhir minggu ke -7 kehamilan dan terus disempurnakan hingga lahir. Pada minggu ke -10 kehamilan, sel saraf otak telah tumbuh  cepat hingga mencapai 250.000 sel saraf baru permenit.

Seribu hari pertama kehidupan adalah periode emas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Periode 1000 hari pertama tersebut terdiri dari 270 hari di dalam kandungan dan periode 730 hari setelah kelahiran. Jika terjadi masalah gizi dalam periode ini, maka akan berdampak pada perkembangan otak, kecerdasan, pertumbuhan fisik dan gangguan metabolism tubuh janin.

Menurut banyak penelitian ilmiah, ada beberapa hal yang dapat dilakukan selama kehamilan yang dapat membantu meningkatkan perkembangan otak janin.

1. Pola makan sehat

Nutrisi sangat penting bagi ibu hamil untuk pertumbuhan dan perkembangan janinnya selama dalam kandungan. Saat ini ibu makan untuk 2 orang, sehingga ibu membutuhkan nutrisi yang lebih besar untuk mendukung perubahan dramatis yang terjadi. Ibu dapat mengkonsumsi lima atau enam porsi buah dan sayuran setiap harinya, serta lima porsi biji-bijian. Lemak dan protein juga sangat penting untuk perkembangan otak janin. Ibu membutuhkan sekitar 12% kalori setiap harinya.

2. Berolahraga

Tetap bugar dan aktif selama kehamilan dapat membantu perkembangan otak yang lebih cerdas. Olahraga melepaskan endofrin yaitu bahan kimia yang membuat janin merasa nyaman dan membantu perkembangan otak. Olahraga juga menyebabkan tubuh mengeluarkan hormone kortisol. Kortisol dalam jumlah sedang dapat mendorong pertumbuhan otak janin.

3. Hindari makan beresiko racun

Paparan racun seperti timbal, cadmium, merkuri, polychlorinated biphenyls (PCB) dan peptisida dapat menyebabkan cacat perkembangan serius pada janin.

4. Pijatan ringan dan kendalikan stress

Stress dapat membahayakan perkembangan otak janin dan menurut beberapa peneliti juga mengatakan stres dapat memicu terjadinya kelahiran prematur. Selama janin berada dalam kandungan maka selama itu  otak janin terus mengalami perkembangan dengan baik. Sehingga ibu hamil harus menghindari stress dan tetap tenang sepanjang masa kehamilannya.

5. Mengajak janin berkomunikasi

Janin dapat mendengar mulai minggu ke 20 dan seterusnya. Pada minggu ke 25 sistem pendengaran sudah berfungsi sepenuhnya sehingga janin dapat mendengar suara ibu dan bahkan dapat merespon dengan gerakan. Oleh karena itu ibu dapat mengajak janinnya berbicara, bernyanyi, membacakan buku untuk membantu dalam perkembangan otak janin.

6. Hindari alcohol dan rokok

Zat seperti  alcohol, tembakau, obat-obatan dan kafein dapat menyebabkan gangguan perkembangan serius pada janin yang sedang berkembang sehingga dapat mempengaruhi perkembangan otak janin. Sangat penting untuk menghindari paparan zat berbahaya tersebut selama hamil.

7. Mengkonsumsi telur

Telur kaya akan kolin yaitu vitamin penting dari keluarga vitamin B-kompleks yang sangat baik untuk perkembangan janin dan memilki efek menguntungkan jangka Panjang pada daya ingat anak.