KAMU SEORANG PELAJAR? YOK KENALI SYARAT MENUNTUT ILMU

KAMU SEORANG PELAJAR? YOK KENALI SYARAT MENUNTUT ILMU

 

fikes Alma Ata– Tau ngak sih sahabat Alma Ata Sekalian, bahwa belajar atau menuntut ilmu adalah kewajiban bagi umat islam, baik perempuan maupun laki-laki. Berikut ini haditsnya:

طلب العلم فريضة على كل مسلم

“Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim” (HR. Ibnu Majah)

Selain itu sahabat, jika seseorang ingin sukses di dunia maupun di akhirat, hendaklah ia berilmu. Rasulullah bersabda yang artinya: “Siapapun yang menghendaki (keberhasilan) dunia maka ia harus berilmu, siapapun yang menghendaki (keberuntungan) akhirat, ia pun harus berilmu, dan siapapun yang menghendaki keduanya, tentu ia harus berilmu”

Sahabat Alma Ata, kita sudah tau nih bahwa menuntut ilmu wajib dan juga merupakan kunci kesuksesan di dunia maupun diakhirat. Tentunya teman-teman ingin menggapai kesuksesan tersebut kan, maka dari itu perlu kita ketahui syarat atau modal agar kita mendapatkan ilmu. Nah, berikut ini beberapa modal yang harus dimiliki seseorang ketika hendak dan sedang menuntut ilmu menurut Syekh Az-Zarnuji dalam Kitab Ta’lim Mutaallim:

  1. Cerdas

Cerdas adalah salah satu modal utama dalam menuntut ilmu. Jangan salah paham ya sahabat Alma Ata, cerdas yang dimaksud disini bukanlah mempunyai IQ tinggi, melainkan seseorang yang mempunyai kemampuan dalam menuntut ilmu. Setiap orang memiliki potensi belajar dan kemampuam masing-masing dalam menangkap ilmu. Oleh karena itu cerdas disini menjadi syarat pertama. Kecerdasan itu ibarat pedang, semakin sering kita asah dan pergunakan, maka pedang tersebut akan semakin tajam. Begitupun sebaliknya, pedang yang kita jarang ghnakan atau diamkan akan semakin tumpul. Akal ketika sering digunakan berfikir dan mengaji maka akan semakin tajam daya tangkapnya, namun jika dibiarkan begitu saja, maka akal tersebut akan sulit menangkap ilmu.  

  1. Tekun

Ketekunan atau semangat juga sangat penting loh Sahabat Ama Ata, kenapa? Sebab ketekunan sangat berpengaruh terhadap banyak atau tidaknya ilmu yang diperoleh. Seseorang yang benar-benar tekun, pasti akan memporeh ilmu yang begitu banyak. Oleh karena itu, cerdas atau punya potensi belajar tidaklah cukup dalam menuntut ilmu, tetapi juga perlu adanya ketekunan. Contoh, ketika sahabat Alma Ata hafal sebuah pasal di hari ini, belum tentu masih hafal di hari esok, padahal ilmu yang teman-teman peroleh hari ini berkaitan dengan ilmu yang teman-teman peroleh di hari esok. Oleh karena itu perlu semangat dan ketekunan dalam belajar, sebab dengan ketekunan kita bisa mendapatkan apa yang seharusnya kita dapatkan, dalam hal ini ilmu

  1. Sabar

Sahabat sekalian, dalam menuntut ilmu pasti ada banyak cobaan, seperti tekanan mental, fisik, godaan-godaan, maupun materi. Tentunya hal tersebut dapat meruntuhkan semangat. Oleh karena itu, perlu benteng agar cobaan-cobaan tersebut tidak bisa meruntuhkan semangat sahabat Akma Ata sekalian, dalam hal ini adalah kesabaran. Sabar adalah salah satu modal utama dalam menuntut ilmu, sebab dengan kesabaranlah cobaan-cobaan bisa dilewati.  

  1. Bermodal

Modal adalah salah satu hal penting dalam proses menuntut ilmu loh sahabat, kenapa? Sebab dalam mencari ilmu dibutuhkan rezeki yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Maksud dari punya modal disini bukan memiliki harta atau uang yang banyak ya sahabat sekalian, melainkan kebutuhan kita untuk makan dan minum secukupnya, dan juga untuk menuntut ilmu. Imam Syafi’i, salah satu imam Mazhab, diwaktu kecilnya ketika ia menuntut ilmu, ia tidak memiliki kertas untuk mencatat ilmu, sebab ibu beliau tidak mampu untuk membelinya. Karena hal itu Imam Syafi’i kemudian mencatat ilmu-ilmu yang ia peroleh diatas tulang putih.

  1. Petunjuk guru

Dalam menuntut ilmu kita harus punya guru ya sahabat sekalian, sebab dengan adanya guru kita tidak akan salah dalam menafsirkan sebuah teks atau bacaan. Seharusnya orang yang menuntut ilmu memilih guru yang jelas atau bersanad, artinya jelas sumber keilmuannya. Ketika kita belajar kepada orang yang tidak jelas keilmuannya, maka ia berpotensi berbica terkait ilmu sekehendak pribadinya. 

  1. Waktu yang lama

Sahabat Alma Ata sekalian, dalam menuntut ilmu tidak cukup dengan waktu yang singkat, tetapi dengan waktu yang lama dan juga target. Pentingnya target disini ialah untuk melawan rasa malas kita, sebab dengan mempunyai target kita akan lebih bersemangat dalam menuntut ilmu.  Saat target kita sudah tercapai, bukan berarti sampai disitulah perjuangan kita dalam menuntut ilmu, karena sesungguhnya ilmu yang kita tidak ketahui lebih banyak dari ilmu yang kita ketahui. Oleh karena itu, ketika satu target tercapai, pasanglah target lain agar ilmu yang kita mperoleh semakin banyak. 

Sahabat Alma Ata, enam hal diatas adalah syarat yang harus dimiliki seseorang yang hendak menuntut Ilmu. Namun ada hal lain yang juga sangat penting selain hal diatas, yaitu niat. Niat yang baik dan benar dalam menuntut ilmu adalah energi kekuatan terbukanya pintu keberkahan dan keberhasilan dalam menuntut ilmu. Oleh karena itu niat dalam menuntut ilmu hendaknya semata-mata karena Allah.

Yook sukses di dunia dan akhirat dengan ilmu

 

 

 

Open chat