Ibu hamil dan menyusui merupakan kelompok rentan yang tidak lepas dari risiko penularan Covid-19. Menurut Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi (POGI) yang dilansir kompas.com pada 2 juli 2021 lalu telah terjadi peningkatan kasus positif pada ibu hamil, dimana mayoritasnya tidak mengalami gejala. Selain itu, tidak sedikit kita mendengar kisah ibu bersalin yang terkonfirmasi covid 19 atau ibu menyusui yang terkonfirmasi covid 19. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan pada ibu menyusui dan keluarganya serta menimbulkan banyak pertanyaan. Hal yang paling banyak ditanyakan adalah apakah boleh ibu yang terkonfirmasi covid 19 untuk menyusui?
Berhadapan dengan virus baru, tentunya masih banyak hal yang belum diketahui tentang virus yang saat ini telah teridentifikasi memiliki bebrapa varian. Misalnya, bagaimana sebenarnya dampak covid-19 pada ibu hamil dan menyusui serta bayinya? Untuk menjawab hal ini para ilmuan dan peneliti masih terus melakukan kajian dan beberapa hal telah ditemukan. Berikut ini akan kita bahas beberapa fakta dan rekomendasi bagi ibu menyusui yang teronfirmasi covid-19.
Hasil Penelitian/Bukti terkini:
Data yang dikeluarkan oleh Centers For Diseases Control and Prevention (CDC) pada 2021:
- Covid-19 jarang terjadi pada bayi yang lahir pada ibu yang menderita covid 19.
- Meskipun, ditemukan beberapa bayi baru lahir yang dinyatakan Positif Covid-19 tak lama setelah lahir. Akan tetapi, tidak diketahui apakah bayi baru lahir ini terkena virus sebelum, selama, atau setelah lahir.
- Sebagian besar bayi baru lahir yang diter positif Covid-19 memiliki gejala ringan atau tanpa gejala dan sembuh. Namun, ada beberapa laporan bayi baru lahir dengan penyakit Covid-19 yang parah.
- Bukti saat ini menunjukkan bahwa ASI tidak mungkin membawa/menyebarkan virus kebayi.
Lalu… Bagaimana Jika ada Ibu menyusui yang tekonfirmasi positif Covid 19? Apakah dapat menyusui Bayinya? Jawabannya adalah IYA, bahkan tetap dianjurkan untuk menyusui anaknya, karena ASI menyediakan perlindungan terhadap banyak penyakit dan meruakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi. Di bawah ini adalah beberapa TIPS bagi ibu yang terkonfismasi Covid-19 dalam menyusui yang dikeluarkan oleh CDC.
Jika Anda terinfeksi Covid-19 dan memilih untuk menyusui bayi anda secara langsung:
- Cuci tangan anda sebelum menyusui
- Gunakan masker selama menyusui dan setiap saat anda berada pada jarak 6 kaki/±2 meter dari bayi anda
Jika Anda terinfeksi Covid-19 dan memilih untuk memerah/memompa ASI:
- Gunakan pompa ASI milik anda pribadi (tidak boleh digunakan bersama dengan orang lain)
- Tetap gunakan masker selama memompa ASI.
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik sebelum menyentuh pompa atau botol ASI dan sebelum mulai memerah/memompa ASI.
- Setelah selesai bersihkan semua bagian pompa yang kontak dengan ASI dan tubuh anda.
- Pertimbangkan untuk memiliki pengasuh yang tidak terinfeksi Covid-19, bukan orang dari kelompok berisiko tinggi mengalami infeksi/gejala berat dari covid-19, dan tinggal di satu rumah dengan bayi anda. Jika Pengasuh tinggal di rumah yang sama dengan anda atau telah melakukan kontak erat dengan anda, mereka mungkin telah terpapar.
- Setiap pengasuh yang memberi makan/memberikan ASI pada bayi harus mengenakan masker saat merawat bayi selama anda berada dalam isolasi mandiri dan setelah masa isolasi Anda selesai, pengasuh juga harus melaksanakan isolasi mandiri.
Ingat!!! Anda harus selalu mencui tangan dengan sabun dan air selama 20 detik sebelum menyusui atau memerah ASI, bahkan jika anda tidak terinfeksi Covid 19. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan atau hand sanitizer dengan setidaknya 60% alcohol.
Sumber:
Centers For Diseases Control and Prevention (CDC).2021. Breastfeeding and Caring For Newborns.https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/need-extra-precautions/pregnancy-breastfeeding.html
Sari, Haryanti Puspa.2021. POGI: Kasus Covid-19 pada Ibu Hamil Meningkat, Mayoritas Tanpa Gejala. https://nasional.kompas.com/read/2021/07/02/10455881/pogi-kasus-covid-19-pada-ibu-hamil-meningkat-mayoritas-tanpa-gejala.
edited by : Linda Yulyani, S.ST., M.Keb
