Cara Tepat Isolasi Mandiri di Rumah Saat Anak Terpapar COVID-19

Cara Tepat Isolasi Mandiri di Rumah Saat Anak Terpapar COVID-19

Indonesia menjadi negara dengan dengan angka kematian anak akibat Covid-19 tertinggi di dunia. Hal tersebut berdasakan data case fatality rate yang mencapai 3%-5%. Dari total kasus positif Covid-19 nasional pada bulan Juni 2021, sebanya 12,5% dikontribusikan oleh anak usia 0-18 tahun. Ini menunjukkan, 1 dari 8 kasus positif Covid-19 di Indonesia merupakan anak.

Anak yang dinyatakan positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala, dapat melakukan isolasi mendiri di rumah dengan didampingi orang tua. Ada beberapa syarat untuk menjalankan isolasi mandiri di rumah, antara lain :

  1. Tidak bergejala/asimptomatik
  2. Gejala ringan (seperti batuk, pilek, demam, diare, muntah, ruam)
  3. Anak aktif, bisa makan dan minum
  4. Menerapkan etika batuk
  5. Memantau gejala/keluhan
  6. Pemeriksaan suhu tubuh 2 kali sehari (pagi dan malam hari)
  7. Lingkungan rumah/kamar memiliki ventilasi yang baik

 

Selain persyaratan diatas, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan oleh orang tua Ketika melaksanakan isolasi mandiri di rumah, antara lain :

  1. Orang tua dapat tetap mengasuh anak yang positif
  2. Orang tua atau pengasuh disarankan yang beresiko rendah terhadap gejala berat Covid-19
  3. Jika ada anggota keluarga yang positif, maka dapat diisolasi Bersama
  4. Jika orang tua dan anak berbeda status Covid, disarankan berikan jarak tidur 2 meter, dikasur terpisah.
  5. Berikan dukungan psikologis pada anak

 

Jika orang tua atau pengasuh dapat memenuhi persyaratan dan catatan di atas, maka isolasi mandiri dapat dilaksanakan dengan protokol sebagai berikut :

  1. Tetap di rumah
  2. Menggunakan masker
  3. Menjaga jarak
  4. Cuci tangan
  5. Menerapkan etika batuk
  6. Periksa suhu tubuh pagi dan sore
  7. Periksa saturasu oksigen dan frekuensi nadi
  8. Pantau laju napas
  9. Berikan ASI pada bayi
  10. Berikan anak makanan bergizi

 

Sumber : Buku Diary Panduan Isolasi Mandiri Anak (IDAI, 2021)

edited by; Cand. Arantika Meidya P, S.ST., M.Kes

Open chat