Program Studi Kebidanan Alma Ata – Pada tanggal 23 Juli 2022, WHO telah menetapkan status Monkeypox (virus cacar monyet) sebagai darurat kesehatan global / Public health emergency of Internationeal Concern (PHEIC). Hingga Juli 2022, monkey pox telah menyebar di 75 negara di dunia dan menginfeksi 17.156 orang. Â Monkeypox adalah penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang ditularkan oleh hewan ke manusia. Penyakit ini disebut monkeypox karena pertama kali ditemukan pada monyet. Kebanyakan penderita dapat sembuh sepenuhnya tanpa pengobatan, tapi dalam beberapa kasus, orang dapat sakit parah. Meski resiko bagi masyarakat umum rendah, WHO merespon wabah ini sebagai prioritas tinggi. Apa yang diketahui tentang wabah ini berubah cepat, setiap hari kita mendapatkan informasi baru.
Gejala monkeypox yaitu sebagai berikut :
- Ruam dan lesi di wajah, tangan, kaki, badan, mata, mulut, atau kelamin
- Demam
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan punggung
- Lesu
Monkeypox dapat menular melalui kontak fisik dengan seseorang yang memiliki gejala-gejala penyakit tersebut, kontak fisik ini meliputi :
- Kontak kulit ke kulit
- Kontak wajah ke wajah
- Kontak mulut ke kulit
- Memegang seprai, handuk, pakaian, atau objek lain yang terinfeksi.
Lindungi diri Anda dari monkeypox dengan menghindari kontak fisik dengan yang bergejala ;
- Hindari kontak kulit ke kulit, wajah ke wajah, mulut ke kulit, termasuk hubungan seksual
- Bersihkan tangan, barang, permukaan, seprai, handuk, dan pakaian secara rutin.
- Pakailah masker saat membersihkan seprai, handuk, dan pakaian.