HIMPUNAN MAHASISWA KEBIDANAN (HIMABI) UNIVERSITAS ALMA ATA MENYAMBUT RAMADHAN DENGAN KEGIATAN WEBINAR
โSTRATEGI PUASA UNTUK IBU HAMIL DAN MENYUSUIโ
Oleh : Fatimatasari, M. Keb., Bd., M.Keb
ย ย ย ย ย ย ย S1 Kebidanan Alma Ata – Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan, Divisi Keagamaan Himpunan Mahasiswa Kebidanan (HIMABI) Universitas Alma Ata mengadakan program pengabdian masyarakat dengan tema โRamadhan Series: โTetap Sehat Dan Produktif Selama Berpuasaโ. Salah satu kegiatan yang sudah dilaksanakan yaitu kegiatan webinar dengan tema Strategi Puasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui yang diselenggarakan pada Hari Sabtu, tanggal 2 April 2022 kemarin.
Kegiatan ini diisi oleh dua narasumber, yaitu Ibu Fatimatasari , M.Keb.Bd, selaku dosen S1 Kebidanan Universitas Alma Ata, dan Ibu Pramitha Sari, S.Gz, Dietisin, M.H.Kes, selaku dosen S1 Gizi Universitas Alma Ata. Dalam pemaparannya yang bertemakan โKebutuhan Gizi Ibu Hamil dan Menyusuiโ, Ibu Fatimatasari, M.Keb Bd. menyampaikan bahwa ibu hamil dan menyusui harus memperhatikan asupan makannya sesuai dengan jumlah dan macam zat gizi yang dibutuhkan. Hal ini untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi agar berjalan optimal, serta memastikan kondisi kesehatan diri dan bayinya dalam keadaan baik dan terhindar dari berbagai bahaya atau komplikasi kesehatan.
Sementara itu, Ibu Pramitha Sari, S.Gz, Dietisin, M.H.Kes lewat materi yang dipaparkan dengan tema โMenyusun Menu Sehat untuk Ibu Hamil dan Menyusui Selama Berpuasaโ menekankan bahwa puasa bagi ibu hamil dan menyusui harus dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan masing-masing individu yang mana bisa berbeda antara satu dengan yang lainnya. โIbu hamil dan menyusui mendapatkan Rukhsoh (keringanan) untuk tidak berpuasaโ. Apabila ibu merasa tidak mampu atau khawatir puasanya akan menyebabkan masalah untuk diri sendiri atau bayinya, maka menghindari masalah kesehatan tersebut harus didahulukan. Artinya, ibu boleh meninggalkan puasa. Namun apabila ibu merasa mampu dan dalam kondisi sehat dan aman menurut tenaga kesehatan, maka ibu hamil dan menyusui sangat diperbolehkan untuk berpuasa dengan catatan asupan makanannya terpenuhi, yaitu โsesuai dengan kebutuhan gizinya dan prinsip penyusunan menu makan yang tepatโ, demikian tuturnya.
Sebagai tambahan informasi, kegiatan ย webinar yang berjalan selama kurang lebih 2 jam ini diikuti oleh 63 peserta yang berasal dari berbagai kalangan mulai mahasiswa, ibu hamil dan menyusui, serta tenaga kesehatan.