(Penulis: Baiq Rina Wulandari, S.ST., M.Keb, Dosen Prodi DIII Kebidanan, Universitas Alma Ata)
Prodi DIII Kebidanan Alma Ata – Tingginya angka ketidakpatuhan ibu hamil mengonsumsi Tablet Fe merupakan masalah yang tengah dihadapi oleh bangsa Indonesia. Ibu hamil yang tidak rutin mengkonsumsi Tablet Fe maka akan memicu terjadinya anemia pada kehamilan. Tablet tambah darah / tablet Fe merupakan suplemen zat gizi yang mencakup zat besi dan asam folat. Pemberian tablet tambah darah selama kehamilan adalah sebagai upaya untuk mencegah dan mengobati anemia pada ibu hamil.
Anemia merupakan salah satu faktor risiko yang dapat meningkatkan komplikasi kehamilan berupa pendarahan, gangguan fungsi imunitas sehingga rentan terjadi infeksi, serta gangguan fungsi kognisi pasca melahirkan. Anemia pada ibu hamil sangat mempengaruhi keadaan ibu dan janin selama proses persalinan. Ibu hamil yang menderita anemia berat dapat meningkatkan risiko morbiditas maupun mortalitas ibu dan bayi, kemungkinan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) ataupun prematur.
Ibu hamil mengalami perubahan sirkulasi darah sehingga rentan menyebabkan anemia dalam kehamilan. Dalam keadaan normal 100 ml darah mengandung 15 gram hemoglobin yang mampu membawa 0.03 gram oksigen. Asupan zat besi 60 mg / hari dapat meningkatkan kadar Hb sebesar 1 gr% / bulan. Penyerapan zat besi sangat dipengaruhi oleh ketersediaan vitamin C, dalam reaksi vitamin C memiliki peranan sebagai sumber elektron untuk mereduksi oksigen dan sebagai agen pelindung untuk mempertahankan status pengurangan zat besi.
Tablet tambah darah dibutuhkan oleh ibu hamil untuk memproduksi cadangan Fe. Kebutuhan zat besi pada ibu hamil meningkat pada kehamilan trimester II dan trimester III. Pada masa tersebut kebutuhan zat besi tidak dapat diandalkan dari menu harian saja. Walaupun menu hariannya mengandung zat besi yang cukup, ibu hamil tetap perlu tambahan tablet besi karena wanita hamil akan banyak mengalami kehilangan darah disaat proses persalinan, baik persalinan normal maupun melalui operasi. Oleh karena itu cadangan Fe pada ibu hamil tetap dibutuhkan.
Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia dilaksanakan oleh pemerintah melalui pemberian Tablet Fe dengan dosis pemberian sehari sebanyak 1 tablet (60 mg zat besi dan 0,25 mg asam folat) berturut-turut minimal 90 hari selama masa kehamilan. Selain itu untuk mewujudkan kehamilan dan persalinan serta janin dan bayi tetap aman, makanya perlunya menyadarkan ibu untuk rutin mengkonsumsi tablet Fe.