Kenapa Pola Makan Saat Puasa Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda? Cari Tahu di Sini!

Puasa merupakan bagian penting dari kehidupan banyak orang, terutama selama bulan Ramadhan. Selain sebagai ibadah, puasa juga memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental. Bagaimana hubungan antara pola makan sehat, puasa, dan kesehatan mental?

 Yuk, simak penjelasannya!

Pola makan yang tidak sehat dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Secara ilmiah, zat gizi memainkan peran penting dalam mendukung fungsi otak yang optimal. Zat gizi seperti omega-3, vitamin D, vitamin B, magnesium, dan zat besi memiliki dampak langsung pada fungsi kognitif dan suasana hati.

Kekurangan gizi tertentu, seperti omega-3 dan vitamin D, dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan. Pola makan yang tidak seimbang seperti konsumsi makanan olahan tinggi gula dan lemak jenuh dapat meningkatkan peradangan dalam otak, yang dikaitkan dengan munculnya gejala depresi dan kecemasan.

Selama berpuasa, tubuh mengalami perubahan dalam pola makan yang lebih teratur, yang dapat membantu menyeimbangkan cara berpikir dan mengurangi stres. Puasa juga membantu menurunkan kadar hormon kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres, sehingga membantu mengurangi tingkat kecemasan.

Selain itu, puasa meningkatkan produksi hormon kebahagiaan seperti serotonin, yang berperan dalam mengatur suasana hati dan perasaan bahagia. Dengan demikian, pola makan selama puasa dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan mental secara keseluruhan.

Memahami hubungan antara pola makan sehat, puasa, dan kesehatan mental sangat penting untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Dengan memilih makanan yang tepat selama puasa, kita dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik.

Universitas Alma Ata memiliki jurusan S1 Gizi terakreditasi unggul, memiliki mata kuliah yang relevan dengan permasalahan gizi yang sedang terjadi. Pengetahuan yang diperoleh dari jurusan ini dapat membantu individu membuat keputusan makanan yang lebih baik dan memahami dampaknya terhadap kesehatan.

Referensi

1. Halid, W. (2025). Puasa dan Kesehatan Mental (Psikologi Konseling). Institut Agama Islam Nurul Hakim Lombok. 1
2. Syahputra, W. R. (2024). Pengaruh Pola Makan terhadap Kesehatan Mental: Peran Nutrisi dalam Kesejahteraan. Circle Archive. 2
3. Rahmi, A. (2025). Puasa dan Hikmahnya terhadap Kesehatan Fisik dan Mental Spiritual. Jurnal Ilmiah Peuradeun. 3

Tertarik dengan artikel ini? yuk ikuti instagram kami https://www.instagram.com/gizi.almaata/