KENAPA KURMA MENJADI ALTERNATIF MAKANAN BUKA PUASA ? APA SAJA KANDUNGAN GIZINYA ?
(Oleh: Herwinda Kusuma Rahayu, MPH)
Kurma (Phoenix dactylifera L.) merupakan salah satu makanan saat berbuka puasa yang memiliki banyak kandungan gizi dan bermanfaat bagi tubuh. Kandungan zat gizi pada daging buah kurma antara lain:
Tinggi kandungan energi, yaitu 213-314 kkal/100 gram kurma (dapat memenuhi 12-15% kebutuhan energi sehari).
Tinggi kandungan serat, yaitu 8 gram/ 100 gram kurma (dapat memenuhi 32% kebutuhan serat sehari), yang utamanya adalah serat tidak larut air. Tingginya kandungan serat dapat bermanfaat untuk mencegah rasa lapar dan mencegah konstipasi, yang umumnya masalah ini terjadi saat puasa.
Rendah lemak
Kaya kandungan mineral, utamanya selenium, copper, kalium, and magnesium. Dengan konsumsi 100 gram kurma kita dapat memenuhi 15% kebutuhan mineral sehari.
– Selenium adalah koenzim antioksidan yang berguna untuk melindungi tubuh dari infeksi dan mengatur proses pertumbuhan dan perkembangan
– Sedangkan mineral lain memiliki manfaat untuk kesehatan tulang, gigi, jaringan, otot, dan syaraf.
Vitamin yang paling banyak terkandung pada kurma adalah vitamin B kompleks dan vitamin C
Sumber antioksidan, utamanya kareoten dan fenol, yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas
Sumber asam amino esensial, khususnya pada kurma kering (meliputi glutamat, aspartat, glisin, prolin, and leusin) yang berguna dalam proses metabolisme tubuh.