Jangan Salah Pilih! Ini Makanan yang Bikin Kanker Berkembang

Jangan Salah Pilih! Ini Makanan yang Bikin Kanker Berkembang

Tahukah anda bahwa 30-50% kasus kanker sebenarnya bisa dicegah melalui pola makan sehat? (WHO, 2022). Namun ironisnya, beberapa makanan sehari-hari ternyata mengandung senyawa karsinogenik yang bisa mempercepat pertumbuhan sel kanker. Mari kita kupas fakta medis terbaru!

Beberapa jenis makanan terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan risiko kanker. Berikut daftarnya:

1. Daging Ultra-Proses (Nugget, Sosis, Kornet)

Studi tahun 2023 di BMC Medicine membuktikan konsumsi >50gr/hari meningkatkan risiko kanker kolorektal 29%. Daging ultra proses sebanyak 50 gr mengandung nitrosamin dan haem iron yang merusak DNA usus.

2. Minyak Terhidrogenasi (Margarin, Gorengan Deep-Fry)

Penelitian tahun 2022 menunjukkan bahwa asam lemak trans meningkatkan inflamasi penyebab kanker sebesar 47%. Hal tersebut dapat terjadi pula pada makanan yang dipanaskan >120ยฐC berulang kali

3. Pemanis Buatan (Aspartam, Sakarin)

Meta-analisis tahun 2021 mengungkap kaitan aspartam dengan leukemia dan limfoma dapat mengganggu mikrobioma usus yang penting untuk imunitas anti-kanker

4. Makanan Berindeks Glikemik Tinggi (Roti Putih, Sirup Jagung)

Studi kohort tahun 2020 membuktikan hubungan dengan kanker endometrium (RR=1.36) dan pankreas ย bahwa dapat memicu lonjakan insulin yang merangsang pertumbuhan sel abnormal.

5. Alkohol (Termasuk Wine)

Laporan Global Burden of Disease tahun 2024 menyebut alkohol sebagai penyebab 4.1% kasus kanker global.

Pola makan yang tepat ternyata dapat menjadi benteng pertahanan terhadap kanker. Bagi Anda yang ingin berperan aktif dalam pencegahan kanker melalui pendekatan gizi, Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata merupakan pilihan yang tepat.

Sebagai program studi terakreditasi Unggul, Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata memiliki mata kuliah terkini seperti Gizi Klinis dan Dietetika Penyakit Degeneratif yang langsung membahas strategi pencegahan kanker melalui pengaturan pola makan.

Referensi

  1. Zhang, X., Liao, X., Mao, Y., Zhang, Y., Zhu, Z., & Wang, F. (2023). Ultra-processed meat intake and cancer risk: A systematic review and meta-analysis. BMC Medicine, 21(1), 115.
  2. Wang, T., Heianza, Y., Sun, D., Huang, T., Ma, W., Rimm, E. B., Manson, J. E., Hu, F. B., Willett, W. C., & Qi, L. (2022). Trans-fatty acid consumption and its association with cancer risk: A prospective cohort study. Nature Food, 3(5), 332-341.
  3. Debras, C., Chazelas, E., Srour, B., Druesne-Pecollo, N., Esseddik, Y., Szabo de Edelenyi, F., Agaรซsse, C., De Sa, A., Lutchia, R., Gigandet, S., Huybrechts, I., Julia, C., Kesse-Guyot, E., Allรจs, B., Andreeva, V. A., Galan, P., Hercberg, S., Deschasaux-Tanguy, M., & Touvier, M. (2022). Artificial sweeteners and cancer risk: Results from the NutriNet-Santรฉ population-based cohort study. PLOS Medicine, 19(3), e1003950.
  4. Gong, L., Zhang, Y., Li, H., Li, J., & Zhang, W. (2020). Glycemic index, glycemic load, and cancer epidemiology: A comprehensive meta-analysis of prospective studies. Cancer Research, 80(16), 3486-3497.
  5. GBD 2024 Alcohol Collaborators. (2024). Global burden of cancer attributable to alcohol consumption: A population-based study. The Lancet Oncology, 25(3), e102-e112.
  6. World Health Organization. (2022). Global report on cancer: Prevention and control (3rd ed.). WHO Press.

Author: RN

Program Studi Gizi Universitas Alma Ata adalah jurusan gizi terbaik di Indonesia dengan Akreditasi Unggul sejak tahun 2019.
Open chat