Jangan Salah Pakai! Ini Jumlah Maksimal Penggunaan Minyak Goreng yang Masih Aman

Jangan Salah Pakai! Ini Jumlah Maksimal Penggunaan Minyak Goreng yang Masih Aman

Minyak goreng menjadi bahan pokok dalam memasak, namun tahukah Anda bahwa penggunaan minyak yang berulang dapat berdampak serius pada kesehatan? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa minyak yang dipanaskan berulang kali mengalami perubahan kimiawi yang berpotensi membahayakan tubuh. Mari kita telusuri fakta ilmiah tentang batasan penggunaan minyak goreng yang aman.

Penggunaan minyak goreng secara berulang menyebabkan:

  1. Pembentukan senyawa karsinogenik seperti akrolein dan hidrokarbon polisiklik aromatik (PAH) yang meningkatkan risiko kanker (Zhang et al., 2023)
  2. Peningkatan asam lemak trans hingga 3-4 kali lipat setelah 5 kali pemakaian (Wang et al., 2022)
  3. Penurunan nilai gizi makanan karena kerusakan vitamin E dan asam lemak esensial (Gunstone, 2021)

Rekomendasi Penggunaan Minyak Goreng
โœ” Maksimal 2-3 kali pemakaian untuk minyak dengan titik asap tinggi (kelapa, sawit, avokad)
โœ” Hanya 1 kali pemakaian untuk minyak tidak jenuh ganda (kanola, jagung, bunga matahari)
โœ” Ciri minyak harus dibuang:

  • Warna gelap dan kental
  • Bau tengik
  • Muncul asap saat dipanaskan
  • Hasil gorengan berminyak berlebihan (Choe & Min, 2020)

Pemahaman tentang penggunaan minyak goreng yang aman merupakan aplikasi nyata ilmu gizi dalam kehidupan sehari-hari. Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata (terakreditasi Unggul) siap mencetak ahli gizi kompeten melalui pembelajaran komprehensif tentang keamanan pangan dan teknologi pengolahan makanan.

Dengan kurikulum berbasis bukti ilmiah terkini, lulusan Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata mampu memberikan solusi praktis bagi masyarakat terkait pengolahan makanan yang sehat dan aman, termasuk penggunaan minyak goreng yang tepat.

Referensi

  1. Zhang, Y., Liu, G., Li, X., & Wang, J. (2023). Formation of carcinogenic compounds in repeatedly heated edible oils: Mechanisms and health implications. Food Chemistry, 405, 134982.
  2. Wang, X., Sun, H., Liu, R., & Chen, F. (2022). Changes in trans fatty acid composition during repeated frying: A systematic review and meta-analysis. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 70(12), 3785-3794.
  3. Choe, E., & Min, D. B. (2020). Chemistry of deep-fat frying oils. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety, 19(3), 1239-1265.
  4. Gunstone, F. D. (2021). The chemistry of oils and fats: Sources, composition, properties and uses (3rd ed.). Wiley-Blackwell.
Program Studi Gizi Universitas Alma Ata adalah jurusan gizi terbaik di Indonesia dengan Akreditasi Unggul sejak tahun 2019.
Open chat