DOSEN KEBIDANAN DAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA MENJADI RELAWAN VAKSINASI COVID-19 BAGI 1.600 SANTRI

DOSEN KEBIDANAN DAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA MENJADI RELAWAN VAKSINASI COVID-19 BAGI 1.600 SANTRI

Prodi Kebidanan Alma Ata – Dalam rangka membantu program pemerintah untuk percepatan cakupan vaksin Covid-19 di Indonesia, Dosen Program Studi S1 Kebidanan dan D3 Kebidanan Universitas Alma Ata tentunya tidak ketinggalan untuk ambil bagian. Hal ini juga sebagai salah satu bentuk dedikasi dosen Prodi Kebidanan Universitas Alma Ata dalam menjalan Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu pegabdian kepada masyarakat, selain tentunya untuk mengabdikan diri dan mengamalkan ilmu yang dimiliki dalam bidang kesehatan untuk Indonesia Sehat. Terakhir kali, Dosen Prodi Kebidanan dan Mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Alma Ata ikut ambil bagian sebagi vaksinator dalam kegiatan vakasinasi covid-19 yang dilakukan kepada 1.600 Santri.

Kegiatan ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Ali Maksum, Krapyak, Bantul, Derah Istimewa Yogykarta. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini (19-21 Agustus   2021) diikuti oleh 1.600 santri putra maupun putri yang sudah duduk di bangku MTS maupun MA (setingkat SMP dan SMA). Selain dosen Prodi Kebidanan Univeristas Alma Ata, dalam kegiatan ini juga diikutsertakan mahasiswa Program Profesi Keperawatan, hal ini juga merupakan usaha dalam memberikan pengalaman belajar yang nyata bagi mahasiswa terutama dalam situasi pandemic seperti saat ini. Kegiatan ini juga di bantu oleh Aparat TNI baik sebagai pengawas kegiatan maupun sebagai vaksinator, khusus bagi anggota TNI yang memiliki kompetesi di bidang kesehatan.

Dalam kegiatan ini ada beberapa tim medis dan tenaga kesehatan yang terlibat. Mulai dari dokter, Bidan, perawat, analis kesehatan termasuk fisioterapi yang sudah memiliki STR. Kegiatan vaksinasi dosis pertama bagi santri ini berjlan dengan baik hingga akhir, tercatat tidak ada santri yang memiliki keluhan berarti setelah vaksin apalagi sampai membutuhkan penanganan. Adapun vaksin dosis kedua bagi para santri ini akan dilakukan lagi setelah satu bulan.

 

 

 

 

Open chat