
Sumber Gambar: https://health.detik.com
Masa remaja merupakan masa yang disebut juga masa prakonsepsi. Masa prakonsepsi merupakan masa peralihan dari remaja akhir hingga dewasa akhir atau Wanita Usia Subur (WUS). Sangat tidak jarang, pada masa ini banyak remaja yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) yang menyebabkan menurunnya kualitas keturunan. Tahukah kamu, seperti apa masalah kesehatan yang terjadi pada kualitas keturunan jika gizi masa remaja tidak terpenuhi? yuk kita simak pembahasannya dibawah ini.
Anak merupakan generasi penerus bangsa yang kualitasnya ditentukan oleh seorang ibu. Permasalahan kesehatan dapat mengganggu kualitas penerus bangsa. Untuk mencegah permasalahan kesehatan pada anak harus dimulai dari masa remaja. Gizi pada masa remaja akan mendukung kesiapan pada saat masa pernikahan dan masa kehamilan. Menjaga status gizi normal pada saat masa remaja akan menghindari dari kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK). Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil akan mempengaruhi pertumbuhan janin, pertumbuhan anak dan perkembangan anak pada usia dini. Kekurangan energi Kronis (KEK) pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai permasalahan kesehatan seperti Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), hambatan otak janin, anemia pada bayi baru lahir, bayi lahir mudah terkena infeksi, lahir mati dan beresiko terhadap kejadian masalah (stunting) pendek pada anak.
Dikatakan Kekurangan Energi Kronis (KEK) apabila Lingkar Lengan Atas (LLA) kurang dari 23,5. Salah satu faktor yang menyebabkan Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah tidak seimbangnya asupan zat gizi. Asupan makan yang tidak beraneka ragam akan menyebabkan tidak terpenuhinya seluruh kebutuhan gizi pada tubuh. Kebutuhan gizi pada tubuh yaitu energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Permasalahan yang sangat buruk adalah ketika pada saat awal menikah mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) karena untuk menanggulangi masalah Kekurangan Energi Kronis (KEK) tidak dapat dilakukan dalam waktu cepat. Maka dari itu, pada masa remaja merupakan masa yang sangat penting untuk memenuhi asupan gizi agar tidak terjadi Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada masa kehamilan.
Pentingnya pemenuhan gizi sejak masa remaja menjadi landasan untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. Pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana gizi memengaruhi kehidupan, termasuk masa prakonsepsi hingga kehamilan, dapat diperoleh melalui pendidikan di salah satu jurusan gizi terbaik di Indonesia, yaitu Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata. Dengan berbagai mata kuliah jurusan ilmu gizi yang mencakup pengelolaan gizi keluarga, dietetik, dan kesehatan masyarakat, program ini mempersiapkan generasi muda untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan menciptakan generasi emas di masa depan.