Diabetes mellitus adalah salah satu tantangan kesehatan global yang semakin meningkat, mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Penyakit ini ditandai oleh tingginya kadar glukosa dalam darah, yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik. Salah satu hormon kunci yang berperan dalam pengaturan kadar glukosa adalah insulin. Memahami insulin dan perannya dalam diabetes sangat penting untuk pengelolaan kondisi ini.
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas, khususnya oleh sel beta di pulau Langerhans. Hormon ini berfungsi untuk mengatur kadar glukosa dalam darah dengan cara membantu sel-sel tubuh mengambil glukosa dari aliran darah dan menggunakannya sebagai sumber energi. Selain itu, insulin juga berperan dalam penyimpanan glukosa dalam bentuk glikogen di hati dan otot, serta menghambat produksi glukosa oleh hati. Ketidakseimbangan dalam produksi atau penggunaan insulin dapat menyebabkan gangguan metabolisme yang serius.
Kaitan antara insulin dan diabetes mellitus sangat erat. Diabetes mellitus dibagi menjadi dua tipe utama: tipe 1 dan tipe 2. Pada diabetes tipe 1, tubuh tidak dapat memproduksi insulin karena kerusakan sel beta di pankreas, sehingga penderita memerlukan suntikan insulin untuk mengontrol kadar glukosa darah. Sementara itu, pada diabetes tipe 2, tubuh tidak menggunakan insulin dengan efektif (resistensi insulin) atau tidak memproduksi cukup insulin. Kedua kondisi ini menyebabkan kadar glukosa darah meningkat, yang dapat berujung pada komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik.
Peran insulin dalam pengelolaan diabetes sangat penting. Pada diabetes tipe 1, pasien harus melakukan suntikan insulin secara teratur untuk menjaga kadar glukosa darah dalam rentang normal. Di sisi lain, pada diabetes tipe 2, pengelolaan dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup, penggunaan obat oral, dan dalam beberapa kasus, suntikan insulin. Insulin membantu menurunkan kadar glukosa darah dan mencegah komplikasi jangka panjang, seperti kerusakan pada organ vital. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang insulin dan pengelolaannya sangat penting bagi individu yang hidup dengan diabetes.
Memahami hubungan antara asupan gizi pada mahasiswa membutuhkan pengetahuan yang mendalam di bidang gizi. Jurusan Gizi di Universitas Alma Atamerupakan salah satu program studi terbaik di Yogyakarta yang telah terakreditasi Unggul.
Mahasiswa di Jurusan Gizi di Universitas Alma Ata diajarkan mata kuliah seperti Gizi Klinik, Biokimia Gizi, dan Gizi Masyarakat, yang sangat relevan dengan isu terkini. Dengan kurikulum berbasis evidence-based, lulusan siap menjawab tantangan pada permasalahan gizi.
Referensi
Raymond, J. L., & Morrow, K. (2021). Krause and Mahan`s Food & The Nutrition Care Process 15th Edition. In Elsevier (15th ed.). Elsevier.