DIII Kebidanan Alma Ata – Berdasarkan Sensus penduduk pada tahun 2020 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) jumlah remaja usia 10 โ 24 tahun sebanyak 67 juta jiwa atau 24% dari total penduduk Indonesia. Jumlah remaja yang tergolong banyak ini sebagai cikal bakal generasi penerus bangsa. Jika pemuda banyak yang tidak sehat dan mengarah ke kenakalan remaja maka akan berakibat fatal untuk masa depan Indonesia. Kenakalan remaja/Juvenile Delinquency ialah kejahatan/kenakalan yang dilakukan oleh anak-anak muda dan merupakan gejala sakit (patologis) secara sosial sehingga mereka mengembangkan bentuk tingkah laku yang menyimpang. Angka tertinggi tindakan kejahatan ada pada usia 15โ19 tahun. Sehingga untuk mendukung pemerintah dalam pencegahan kenakalan remaja, maka Prodi DIII Kebidanan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Alma Ata menyelenggarakan webinar dengan tema โStop Kenakalan Remaja Wujudkan Remaja Sehat:โ pada hari Kamis, 26 Mei 2022 bersama dengan HIMABI (Himpunan Mahasiswa Kebidanan) Prodi DIII Kebidanan yang antusias sebagai panitia.
Tim panitia dari mahasiswa ada Moderator oleh Amelia Hasna Rullita danย pembawa acara ada Erni Fitriani dan lain sebagaimnya. Acara tersebut dimulai dengan pemberian sambutan oleh Ketua Program Studi DIII Kebidanan Universitas Alma Ata Yogyakarta Ibu Sundari Mulyaningsih, S.SiT., M.Kes. Kegiatan webinar tersebut ada 2 narasumber yang berasal dari dosen Prodi DIII Kebidanan Universitas Alma Ata. Sebagai Narasumber pertama yaitu Ibu Dyah Pradnya Paramita, S.ST., M.Kes dengan materi tentang Aku, Organ Reproduksiku Dan Masa Depanku, sedangkan narasumber yang kedua adalah Ibu Fatimah, S.SiT., M.Kes dengan materi Kenakalan dan Kehamilan Remaja. Acara tersebut berjalan lancar dan baik karena peserta mengikuti dari awal sampai akhir dan aktif dalam mengajuan beberapa pertanyaan kepada narasumber.
Oleh : Fatimah, S.SiT., M.Kes