Apakah Stunting Hanya Cukup Dicegah dengan ASI Eksklusif?

Apakah Stunting Hanya Cukup Dicegah dengan ASI Eksklusif?

ASI eksklusif memang memberikan perlindungan signifikan terhadap stunting, terutama pada 6 bulan pertama kehidupan. Namun, pencegahan stunting memerlukan upaya yang lebih luas dan berkelanjutan.

Penjelasan Berdasarkan Artikel

Penelitian “Exclusive Breastfeeding Protects Young Children from Stunting in a Low-Income Population: A Study from Eastern Indonesia” menemukan bahwa:

  • Anak-anak dari keluarga miskin yang mendapat ASI eksklusif memiliki risiko stunting 20% lebih rendah dibandingkan yang tidak mendapat ASI eksklusif.
  • Namun, angka stunting tetap tinggi (44,1%) di wilayah studi meskipun 61% ibu sudah memberikan ASI eksklusif.
  • Setelah usia 6 bulan, kebutuhan gizi anak tidak bisa dipenuhi hanya dari ASI. Anak memerlukan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang bergizi, aman, dan cukup jumlahnya.
  • Faktor lain seperti pendidikan ibu, sanitasi lingkungan, status ekonomi, dan akses layanan kesehatan juga sangat berpengaruh terhadap risiko stunting.

Faktor Lain yang Penting untuk Pencegahan Stunting

  1. Pemberian MPASI yang Tepat
  • Setelah usia 6 bulan, bayi membutuhkan tambahan makanan bergizi (protein, zat besi, vitamin, mineral) selain ASI.
  • MPASI yang kurang berkualitas atau terlambat diberikan dapat meningkatkan risiko stunting.
    1. Sanitasi dan Kebersihan Lingkungan
  • Lingkungan yang tidak bersih meningkatkan risiko infeksi (misal diare), yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan menyebabkan stunting.
    1. Akses Layanan Kesehatan
  • Imunisasi, pemantauan tumbuh kembang, dan penanganan penyakit sangat penting untuk mencegah stunting.
    1. Pendidikan dan Pengetahuan Ibu
  • Ibu yang memahami pentingnya gizi, pola asuh, dan kesehatan anak cenderung lebih mampu mencegah stunting.
    1. Kondisi Sosial Ekonomi
  • Kemiskinan membatasi akses keluarga pada makanan bergizi dan layanan kesehatan, sehingga meningkatkan risiko stunting.

Kesimpulan

ASI eksklusif adalah langkah awal yang sangat penting dalam mencegah stunting, namun tidak cukup.
Pencegahan stunting harus dilanjutkan dengan:

  • Pemberian MPASI yang tepat,
  • Menjaga sanitasi dan kebersihan,
  • Meningkatkan pendidikan dan pengetahuan ibu,
  • Memperbaiki akses layanan kesehatan,
  • Serta peningkatan kondisi sosial ekonomi keluarga.

Pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi sangat diperlukan agar anak tumbuh optimal dan bebas stunting.

Referensi:

  • Hadi, H. et al. (2021). Exclusive Breastfeeding Protects Young Children from Stunting in a Low-Income Population: A Study from Eastern Indonesia. Nutrients, 13(12), 4264.

UNICEF, WHO, Kementerian Kesehatan RI.

Open chat