Gizi dan Kesehatan Mental: Bagaimana Malnutrisi Memicu Depresi?

Gizi dan Kesehatan Mental: Bagaimana Malnutrisi Memicu Depresi?

Kesehatan mental dan gizi memiliki hubungan yang erat namun sering diabaikan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa malnutrisiโ€”baik kekurangan maupun kelebihan giziโ€”dapat meningkatkan risiko gangguan mental, termasuk depresi. Kurangnya asupan nutrisi esensial seperti omega-3, vitamin D, zinc, dan magnesium dapat mengganggu produksi neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin, yang berperan dalam mengatur suasana hati. Sebaliknya, pola makan tinggi gula dan lemak jenuh juga dikaitkan dengan peradangan otak yang memperburuk gejala depresi. Untuk pembahasan lebih lengkapnya, yuk kita simak bersama pembahasan dibawah ini!

Malnutrisi dan Ketidakseimbangan Neurotransmiter

Otak memerlukan asupan nutrisi tertentu untuk memproduksi neurotransmiter yang berperan penting dalam mengatur emosi. Salah satu contohnya adalah defisiensi omega-3 (EPA & DHA) yang dapat mengurangi fleksibilitas sel otak dan meningkatkan risiko depresi. Selain itu, kekurangan vitamin D juga berdampak signifikan terhadap kesehatan mental karena mengganggu produksi serotoninโ€”neurotransmiter yang berperan dalam mengatur suasana hati.

Nutrisi lain seperti zinc dan magnesium juga berperan penting; defisiensi kedua mineral ini dapat memperburuk respons stres oksidatif, sehingga memicu kecemasan dan depresi. Dengan demikian, kecukupan gizi esensial sangat penting untuk menjaga keseimbangan neurotransmiter dan mencegah gangguan mental.

Dampak Pola Makan Tidak Sehat terhadap Kesehatan Mental

Konsumsi berlebihan makanan tinggi gula, lemak trans, dan makanan olahan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental melalui beberapa mekanisme. Pertama, pola makan seperti ini memicu peradangan sistemik yang tidak hanya merusak jaringan otak tetapi juga mengurangi neuroplastisitas – kemampuan otak untuk beradaptasi dan membentuk koneksi baru.

Kedua, jenis makanan ini menyebabkan dysbiosis usus, yaitu ketidakseimbangan mikrobioma dalam saluran pencernaan yang kemudian mengganggu komunikasi melalui sumbu otak-usus (gut-brain axis). Gangguan ini berdampak signifikan pada produksi neurotransmiter penting seperti GABA dan serotonin yang berperan dalam mengatur suasana hati dan respon terhadap stres. Temuan ini menunjukkan bahwa apa yang kita konsumsi tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga memiliki konsekuensi penting bagi kesejahteraan mental dan stabilitas emosional.

Memahami hubungan antara asupan gizi pada mahasiswa membutuhkan pengetahuan yang mendalam di bidang gizi. Jurusan Gizi di Universitas Alma Ata merupakan salah satu program studi terbaik di Yogyakarta yang telah terakreditasi Unggul.

Mahasiswa di Jurusan Gizi di Universitas Alma Ata diajarkan mata kuliah seperti Gizi Klinik, Biokimia Gizi, dan Gizi untuk Kesehatan Mental, yang sangat relevan dengan isu terkini. Dengan kurikulum berbasis evidence-based, lulusan siap menjawab tantangan pada permasalahan gizi.

Referensi

  1. Grosso, G., Pajak, A., Marventano, S., Castellano, S., Galvano, F., Bucolo, C., Drago, F., & Caraci, F. (2014). Omega-3 fatty acids and depression: Scientific evidence and biological mechanisms. Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 2014, Article 313570.

  2. Jacka, F. N., O’Neil, A., Opie, R., Itsiopoulos, C., Cotton, S., Mohebbi, M., Castle, D., Dash, S., Mihalopoulos, C., Chatterton, M. L., Brazionis, L., Dean, O. M., Hodge, A. M., & Berk, M. (2017). A randomised controlled trial of dietary improvement for adults with major depression (the ‘SMILES’ trial). BMC Medicine, 15(1), 23.

  3. Lucas, M., Chocano-Bedoya, P., Shulze, M. B., Mirzaei, F., O’Reilly, ร‰. J., Okereke, O. I., Hu, F. B., Willett, W. C., & Ascherio, A. (2014). Inflammatory dietary pattern and risk of depression among women. Brain, Behavior, and Immunity, 36, 46-53.

  4. Marx, W., Lane, M., Hockey, M., Aslam, H., Berk, M., Walder, K., Borsini, A., Firth, J., Pariante, C. M., Berding, K., Cryan, J. F., Clarke, G., Craig, J. M., Su, K.-P., Mischoulon, D., Gomez-Pinilla, F., Foster, J. A., Cani, P. D., Thuret, S., … Jacka, F. N. (2021). Probiotics for major depressive disorder: A systematic review. Clinical Nutrition, 40(5), 3619-3631.

Author: RN

Program Studi Gizi Universitas Alma Ata adalah jurusan gizi terbaik di Indonesia dengan Akreditasi Unggul sejak tahun 2019.
Open chat