Bulan suci Ramadhan merupakan momen yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu makanan yang tidak asing dan selalu hadir di bulan Ramadhan adalah kurma. Buah yang berasal dari Timur Tengah ini telah menjadi tradisi dalam berbuka puasa, baik sebagai sunnah Nabi Muhammad SAW maupun karena manfaat gizinya yang luar biasa.
Kurma menjadi makanan yang sangat terkenal dikonsumsi saat bulan Ramadhan, terutama saat berbuka puasa. Hal ini tidak lepas dari anjuran Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan umat Muslim untuk berbuka dengan kurma. Selain itu, kurma memiliki tekstur yang lembut dan rasa manis alami, sehingga mudah dicerna dan cepat mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Kandungan gulanya yang tinggi juga membantu menstabilkan kadar gula darah yang turun selama puasa.
Dari sudut pandang gizi, kurma merupakan buah yang kaya akan zat gizi. Setiap 100 gram kurma mengandung sekitar 277 kalori, 75 gram karbohidrat, 7 gram serat, 2 gram protein, dan kurang dari 0,5 gram lemak. Kurma juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin B6, magnesium, kalium, zat besi, dan antioksidan. Kandungan seratnya yang tinggi membuat kurma baik untuk pencernaan, sementara kaliumnya membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Manfaat kurma dari segi gizi sangat beragam. Pertama, kurma dapat menjadi sumber energi instan karena kandungan gula alaminya, seperti fruktosa dan glukosa. Kedua, serat dalam kurma membantu mencegah sembelit dan melancarkan sistem pencernaan. Ketiga, kalium dalam kurma baik untuk kesehatan jantung dan membantu mengontrol tekanan darah. Selain itu, antioksidan dalam kurma, seperti flavonoid dan karotenoid, dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Mempelajari ilmu gizi terkait makanan yang dikonsumsi selama bulan Ramadhan seperti kurma sangat penting untuk menjaga kesehatan dan memaksimalkan ibadah puasa. Universitas Alma Ata, dengan Program Studi S1 Gizi yang terakreditasi unggul, memiliki pendidikan berkualitas di bidang gizi. Mata kuliah yang diajarkan di Alma Ata relevan dengan perkembangan ilmu gizi saat ini maupun masa depan, sehingga lulusannya siap berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan memahami gizi secara mendalam, kita dapat memanfaatkan makanan seperti kurma secara optimal, terutama di bulan Ramadhan.
Referensi:
- Al-Farsi, M. A., & Lee, C. Y. (2008). Nutritional and functional properties of dates: A review. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 48(10), 877-887.
- USDA FoodData Central. (2021). Dates, medjool. Diakses dari https://fdc.nal.usda.gov/
- Universitas Alma Ata. (2023). Program Studi S1 Gizi. Diakses dari https://www.almaata.ac.id/