INISIASI PEMBENTUKAN KADER KELUARGA DI GUWOSARI
(Oleh: Fatimah, S.SiT.,M.Kes, Dosen Prodi D3 Kebidanan)
Stunting merupakan masalah gizi yang belum teratasi sampai saat ini. Stunting adalah keadaan masalah gizi dengan tinggi badan yang kurang atau tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia anak. Data stunting berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia atau SSGI dari Kementrian kesehatan RI tahun 2022 masih dalam prosensase 21,6 di seluruh Indonesia.
Berdasarkan data tersebut Universitas Alma Ata bekerjasama dengan Kalurahan ย Guasari https://guwosari.id/ melakukan inisiasi dalam upaya pencegahan stunting di Yogyakarta, khususnya di Kalurahan Guwosari dengan cara pembentukan Kader Perga (Peran Keluarga). Kader terebut adalah kader yang dibentuk dari 15 Dusun yang ada di Kalurahan Guwosari. Tugas kadar tersebut diharapkan dapat memberikan penyegaran pengetahuan mengenai peran keluarga unuk pencegahan stunting kepada sesama orang tua yang mempunyai anak bayi sampai balita dengan 4 aspek peran keluarga yaitu fungsi pendidikan kesehatan, fungsi rekreasi, fungsi keagamaan dan fungsi perlindungan. Kriteria kader tersebut adalah PUS yang akan mempunyai anak atau yang sudah mempunyai anak usia balita.
Dusun yang dibentuk di Kalurahan Guwosari antara lain Dusun Watugedug, Kembangputihan, Bungsing, Kedung, Kembanggede, Kenki, Kentolan Lor, Kadisono, Pringgading, Santan, Bungsing, Iroyudan 1, Iroyudan 2, Kentolan Kidul dan Kembanggede. Selanjutnya kegiatan tersebut adalah memberikan pelatihan kader PERGA yang sudah dilantik. Pelatihan ini mendatangkan 3 narsumber yang ahli dalam bidang pendidikan, gizi dan kebidanan serta melibatkan 2 mahasiswa Prodi D3 Kebidanan.
Kegiatan ini adalah bentuk kegiatan Hibah Pengabdian Masyarakat Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat yang didanai oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi (Kemendikbudristek) Vokasi Tahun 2024. (Fatimah, S.SiT., M.Kes).