Prodi S1 Kebidanan Alma Ata – Merencanakan karir atau pendidikan dari masa belia merupakan hal yang umum. Tetapi, merencanakan kehidupan reproduksi seperti kapan akan memiliki anak, berapa anak yang dinginkan, berapa lama jarak antar melahirkan dan sebagainya masih menjadi hal yang asing. Padahal, merencanakan kehidupan reproduksi sama pentingnya dengan rencana karir dan pendidikan karena semua hal tersebut berjalan seirama dan seiringan. Kehidupan reproduksi yang tidak direncanakan sangat mungkin bisa menjadi penghalang bagi terwujudnya karir dan pendidikan yang diidamkan.
Perencanaan kehidupan reproduksi bisa dilakukan mulai usia belia atau saat remaja Ketika organ reproduki mulai berfungsi. Perencanaan kehidupan Reproduksi atau yang biasa disebut dengan Reproductive Life Plan (RPL) adalah serangkaian tujuan pribadi tentang apakah kita ingin memiliki atau tidak memiliki anak, tentang kapan akan hamil dan seberapa cepat kita ingin memiliki anak lagi. Termasuk juga didalamnya merencankan cara terbaik untuk mewujudkannya, misalnya alat kontrasepsi apa yang akan digunakan jika ingin menunda, sehingga ibu, bayi dan keluarga dalam kondisi kesehatan dan kesejahteraan yang maksimal Ketika kehamilan terjadi.
RPL dapat disusun sesuai dengan tujuan, harapan, sumber daya, dan nilai-nilai yang kita Yakini. Berikut langkah-langkah untuk Menyusun RPL:
- Tetapkan tujuan reproduksi, apakah ingin memiliki anak? apakah ingin memiliki anak saat ini atau suatu hari nanti?
- Jika ingin memiliki anak, tetapkan: pada usia berapa ingin memiliki anak? Berapa jumlah anak yang diinginkan? Berapa jarak kelahiran anak yang diingini? Apakah akan menjalani hubungan berkomitmen (missal: berpacaran) sebelum memulai program untuk memiliki anak? Jika iya, bagaimana cara membuat hubungan yang sehat dengan pasangan?
- Tetapkan pola hidup sehat untuk meningkatkan peluang memiliki bayi yang sehat dari sekarang: cari bantuan jika mengalami kekerasan dari pasangan, hindari penggunaan alcohol dan obat-obatan, perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan segar, kurangi asupan garam, lakukan olahraga/ aktifitas fisik 15-30 menit sebanyak 3-4 kali per minggu, hindari merokok dan perokok pasif, cegah Penyakit Menular Seksual (PMS) dengan menghindari aktifitas seksual berisiko/ seks bebas, dan luangkan waktu untuk diri sendiri (kurangi dan Kelola stress).
Your life plan can be as unique and special as you are. Set it now!