Keberadaan lanjut usia (lansia) diperhatikan karena lansia merupakan bagian dari perjalanan hidup manusia. Sebagian masyarakat menganggap lansia sebagai manusia tidak berdaya sehingga segala aktivitas sangat dibatasi. Lansia merupakan usia dimana rentan terjadi masalah pada kesehatan fisik dan mental. Masa lanjut usia adalah masa dimana individu dapat merasakan kesatuan, integritas, dan refleksi dari kehidupannya. Jika tidak, hal ini akan menimbulkan ketimpangan bahkan dapat mengakibatkan patologis semacam penyakit kejiwaaan (Latifah, 2010). Jika ini terjadi maka keadaan masyarakat juga akan terganggu, dimana lansia sebagai penguat transformator nilai dan norma berkurang, baik secara kualitas dan kuantitas.
Pemerintah telah mencanangkan pelayanan kesehatan Lansia melalui pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat berupa pos pelayanan terpadu lanjut usia atau biasa disebut dengan posyandu lansia, dengan tujuan adalah meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia yang berupa pelayanan pencatatan, pengukuran, pemeriksaan, pengobatan sederhana, penyuluhan, atau konseling kesehatan, gizi serta kesejahteraan dan penyebarluasan informasi kesehatan untuk mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat lansia, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia (Kadir, 2007; Depkes RI, 2005).
Untuk mendukung pelayanan kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah, maka Prodi ARS UAA beserta fakultas Kesehatan Universitas Alma Ata melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kesehatan untuk Lansia dusun gupakwarak, pajangan, bantul. hal ini membangkitkan dan mensukseskan kegiatan GERMAS di dusun tersebut. Kurang lebih 90 masyarakat sekitar yang terdiri dari, dewasa dan lansia ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain penyuluhan dengan materi Kesehatan Lansia, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan kadar gula darah, asam urat, kolesterol dan pembagian obat-obatan secara gratis.
Oleh: Sumarni, SKM., MARS