Dosen Universitas Alma Ata Latih Kader Guwosari Tentang Penerapan SDIDTK Anak Stunting dan Cara Pembuatan Makanan Tambahan Berbahan Pangan Lokal

ETHICAL CLEARANCE SEBAGAI ETIKA PARA PENELITI DAN PERANNYA DALAM PENELITIAN BIDANG FARMASI
Pemberdayaan Masyarakat Guwosari Sebagai Desa Sehat Berdaya dalam Penanggulangan Stunting Pasca Pandemi COVID-19 Berbasis Pendekatan Partisipasi Keluarga dan Edukasi Stunting Terintegrasi

Posted by adminweb on July 16, 2021 in Berita Gizi

Dosen Universitas Alma Ata Latih Kader Guwosari Tentang Penerapan SDIDTK Anak Stunting dan Cara Pembuatan Makanan Tambahan Berbahan Pangan Lokal

Sabtu (26/6/2021) bertempat di Balai Desa Kalurahan Guwosari, Pajangan, Bantul dilaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang merupakan lanjutan dari kegiatan PKM sebelumnya dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Guwosari Sebagai Desa Sehat Berdaya dalam Penanggulangan Stunting Pasca Pandemi COVID-19 Berbasis Pendekatan Partisipasi Keluarga dan Edukasi Stunting Terintegrasi”. Kegiatan ini merupakan Progran Kemitraan Masyarakat dengan pendanaan dari Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional (RISTEK-BRIN) tahun 2021.

Kegiatan PKM ini bertujuan untuk melatih kader Guwosari tentang pemeriksaan Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) anak stunting dan demo pembuatan MP-ASI dengan pemanfaatan bahan pangan lokal.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Bapak HM. Nizar, BA., yang merupakan perwakilan dari Kalurahan Guwosari. Kegiatan dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi pertama tentang praktik SDIDTK berupa pemeriksaan tumbuh kembang anak, pencatatan di lembar KPSP dan bagaimana kader mengedukasi orang tua tentang stimulasi tumbuh kembang anak. Kegiatan pada sesi ini dipandu oleh dosen Prodi Ilmu Keperawatan yaitu Ibu Anafrin Yugistyowati, S.Kep.Ns., M.Kep.Sp.Kep.An.

Selanjutnya, pada sesi ke-2 dilaksanakan demo tentang pembuatan MP-ASI dengan memanfaatkan “Singkong” yang merupakan bahan pangan melimpah di kalurahan Guwosari. Pada sesi ini dipandu oleh Dosen Prodi Ilmu Gizi Universitas Alma Ata yaitu Ibu Yulinda Kurniasari, S.Gz., M.P.H dan
Ibu Resti Kurnia Triastanti, S.Gz.,M.P.H.

Melalui rangkaian kegiatan PKM ini harapannya dimasa pandemi Covid-19 Desa Guwosari semakin berdaya dalam mencegah dan menanggulangi masalah Stunting sehingga dapat bersinergi dengan Program yang ada di Dinkes dan Pemerintah Kabupaten Bantul, melalui pemberdayaan kader Posyandu yang terampil dan cakap, serta meningkatnya kesadaran orang tua dengan baduta Stunting dalam pengasuhan anaknya.

Kegiatan PKM ini juga melibatkan 3 mahasiswa Universitas Alma Ata yaitu Atika Hadiningrum Nasution (Mahasiswa Prodi S1 Ilmu Keperawatan), Ardha Syafariyadi dan Naufal Adam (Mahasiswa Prodi S1 Gizi). Melalui kegiatan di masyarakat ini mahasiswa dapat belajar bagaimana mengimplementasikan teori yang pernah didapat diperkuliahan sehingga dapat memberikan kemanfaatan kepada masyarakat berupa kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan kader/orang tua dalam masalah kesehatan anak Stunting.