Ada banyak pro dan kontra mengenai kebiasaan dari minum kopi, misalnya saja ada yang beranggapan bahwa kopi baik untuk kesehatan, sedangkan yang lain ada yang beranggapan bahwa kopi tidak baik bagi kesehatan. Sebenarnya baik atau buruknya dari dampak minum kopi tergantung dari berapa banyak dari jumlah kopi yang diminum. Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti kesehatan dari University of Southampton, menyebutkan bahwa Anda bisa mendapatkan manfaat terbaik dari kopi selama tidak mengonsumsi kopi lebih dari empat gelas per hari.
Selama memiliki kebiasaan minum kopi tidak lebih dari empat gelas per hari, maka Anda akan memiliki resiko yang rendah untuk terkena penyakit seperti diabetes, penyakit hati, pikun, berbagai kanker seperti kulit, endrometrial, prostat dan hati. Namun selama mengonsumsi kopi tersebut Anda tidak menambahkannya dengan bahan tambahan apapun seperti susu, gula dan krimer.
Selain dari hasil penelitian tersebut, masih ada sekitar 200 hasil penelitian serupa yang sebagian besar menyebutkan bahwa kebiasaan minum kopi bisa mengurangi resiko penyakit jantung dan kematian. Walaupun kopi memiliki manfaat kesehatan namun tetap saja Anda harus mengonsumsinya dengan jumlah yang wajar dan tidak berlebihan, karena jika tidak maka justru hasilnya akan menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan Anda.
Bagi ibu hamil serta wanita yang memiliki kondisi tulang yang rapuh maka tidak disarankan untuk mengonsumsi kopi karena bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan mereka. Memiliki kebiasaan minum kopi sebenarnya memang bisa meningkatkan kadar hormon stres dalam tubuh dan memicu efek ketergantungan pada kafein, namun di sisi lain kopi juga bisa memberikan manfaat bagi kesehatan. Kalaupun Anda sering minum kopi dengan menggunakan tambahan gula atau krimer maka disarankan untuk membatasi penggunaan krimer dan gula.
~ Manfaat kopi
Berikut ini merupakan manfaat kopi bagi kesehatan diantaranya :
1. Mencegah penyakit batu empedu
Penelitian terhadap para penikmat kopi yang dilakukan di Harvard pada tahun 2002 menyebutkan bahwa baik pria ataupun wanita yang minum kopi tidak lebih dari 4 gelas per hari memiliki resiko yang lebih rendah dari batu empedu sekitar 25%.
2. Mencegah depresi
Dalam laporan โArchives of Internal Medicineโ pada tahun 2011 disebutkan bahwa wanita yang minum kopi sebanyak 2-3 cangkir per hari memiliki 15% resiko yang lebih rendah untuk mengalami depresi sedangkan yang minum kopi sebanyak 4 cangkir per hari memiliki 15% resiko yang lebih rendah.
3. Meningkatkan daya ingat Tips Meningkatkan Daya Ingat
Memiliki kebiasaan minum kopi disebutkan bisa membantu meningkatkan daya ingat, baik itu ingatan jangka pendek ataupun ingatan jangka panjang. Radiological Society of North America memberikan hasil presentasi berdasarkan hasil studi pada tahun 2005, yaitu minum kopi yang mengandung kafein sebanyak 2 cangkir per hari bisa membantu meningkatkan daya ingat dan kecepatan reaksi. Penelitian lain pada tahun 2007 menemukan bahwa kaum wanita yang berusia lebih dari 65 tahun yang minum kopi sebanyak 3 cangkir per hari masih memiliki kemampuan daya ingat yang baik jika dibandingkan dengan mereka yang hanya minum 1 cangkir kopi per hari.
4. Kopi mengurangi resiko diabetes
Studi menunjukkan bahwa peminum kopi lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan diabetes tipe 2. โJournal of Agricultural & Food Chemistryโ memberikan hasil dari sebuah laporan pada Januari 2012 lalu menjelaskan alasannya: yaitu karena efek senyawa yang terkandung dalam kopi akan menghalangi hIAPP, polipeptida yang bisa menghasilkan serat protein abnormal, yang ditemukan pada orang dengan diabetes tipe 2.
5. Kopi menurunkan resiko kanker
Konsumsi kopi telah dihubungkan dengan menurunnya resiko kanker payudara, prostat, endometrium dan kanker hati, dan mereka yang terkait dengan obesitas, estrogen dan insulin. Sebuah penelitian pada tahun 2008 yang dilakukan di Swedia menemukan bukti bahwa seseorang yang memiliki kebiasaan minum kopi sebanyak dua sampai tiga cangkir sehari cenderung memiliki resiko yang lebih rendah untuk terkena kanker payudara. Akan tetapi bukan hanya kaum wanita saja yang mendapatkan manfaat kesehatan dari minum kopi karena sebuah hasil studi yang terbaru dari Harvard School of Public Health menemukan hasil bahwa minum kopi bisa mengakibatkan resiko kanker prostat mengalami penurunan, baik kopi biasa ataupun kopi yang terdapat kafein.
6. Kopi meningkatkan metabolisme tubuh
Kopi bisa membantu Anda mempertahankan serta menurunkan berat badan. Sebuah studi lama di tahun 1980 menemukan bahwa kafein yang ditemukan dalam kopi merangsang metabolisme tubuh, dan itu hanya pada orang โnormal,โ sedangkan pada orang yang mengalami kegemukan, mereka mengalami oksidasi lemak yang lebih besar.
7. Kopi menurunkan resiko penyakit Parkinson
Ada sebuah penelitian pada tahun 2000 yang dilakukan oleh โJournal of American Medical Associationโ dimana hasilnya menunjukkan bahwa dengan konsumsi kafein dan kopi akan menghasilkan risiko lebih rendah menderita Parkinson. Sebuah studi 2010 juga menemukan hasil bahwa minum kopi setidaknya dua hingga tiga cangkir dalam setiap harinya bisa menjadikan seseorang memiliki peluang 25% lebih rendah untuk mengalami penyakit parkinson.
8. Kopi mengandung antioksidan tinggi Manfaat Kesehatan Kopi
Edward Giovannucci, yang merupakan seorang peneliti dari Harvard, di dalam penelitian yang diterbitkan dalam โCancer Epidemiology, Biomarkers & Preventionโ, memberikan hasil kesimpulan bahwa kandungan antioksidan yang ada pada kopi ternyata lebih banyak jika dibandingkan dengan sayur-sayuran dan buah-buahan. Bahkan, sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa kopi berada dalam peringkat teratas sebagai sumber untuk antioksidan dalam pola makan orang Amerika.
9. Kopi meningkatkan kinerja dan performa
Kopi yang mengandung kefein telah ditunjukkan dalam beberapa penelitian di berbagai negara yang bisa membantu meningkatkan daya tahan dan kinerja jangka pendek. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 bahkan menyimpulkan bahwa manfaat kafein sebelum latihan tampak terhadap daya tahan, momen stop-and-go dan pada aktivitas intensitas tinggi jangka panjang. Hal ini juga bisa membantu atlet tampil prima selama latihan kekuatan bila dikonsumsi satu jam sebelum latihan pada dosis 4 mg untuk setiap kg berat badan.
10. Kopi bisa mencegah encok
Pada tahun 2007 yang lalu terdapat studi yang dilakukan pada pria yang berusia 40 tahun lebih dengan menghubungkan konsumsi kopi jangka panjang dengan rendahnya risiko encok, kondisi peradangan yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat. Jenis kopi yang mengandung kafein ataupun yang tidak terdapat kafein akan memberikan dampak positif terhadap kesehatan, dan bagi mereka yang memiliki kebiasaan minum setidaknya enam cangkir dalam seharinya cenderung memiliki 60% resiko yang lebih rendah untuk mengalami masalah encok.