Komplikasi Kehamilan Plasenta Previa – Penyebab dan Gejala

Komplikasi Kehamilan Plasenta Previa – Penyebab dan Gejala

FIKES – Plasenta previa adalah komplikasi kehamilan serius di mana plasenta terletak di bagian bawah rahim, yang dapat menyebabkan perdarahan vagina hebat tanpa rasa sakit. Perdarahan ini bisa mengancam nyawa ibu dan janin, baik sebelum atau saat persalinan. komplikasi kehamilan serius ini lebih sering terjadi pada kehamilan dengan paritas tinggi dan pada wanita berusia di atas 30 tahun.

Penyebab Plasenta Previa

Penyebab pasti komplikasi kehamilan serius ini belum diketahui, namun ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan ibu hamil mengalami kondisi ini, antara lain:

  • Posisi janin tidak normal, seperti lintang atau sungsang
  • Riwayat keguguran
  • Bentuk rahim yang tidak normal
  • Riwayat operasi pada rahim, seperti operasi caesar atau kuret
  • Usia 35 tahun atau lebih
  • Merokok atau menggunakan narkoba saat hamil

Gejala Plasenta Previa

Gejala utama komplikasi kehamilan serius ini  adalah perdarahan vagina tanpa rasa sakit setelah usia kehamilan 20 minggu. Bercak darah mungkin muncul sebelum perdarahan yang lebih serius terjadi. Perdarahan dapat terjadi bersamaan dengan kontraksi rahim sebelum persalinan dan mungkin disertai nyeri. Aktivitas seperti pemeriksaan medis atau hubungan seksual bisa memicu perdarahan. Beberapa ibu mungkin tidak mengalami perdarahan hingga saat persalinan. Seringkali, tidak ada penyebab jelas yang memicu perdarahan.

Diagnosis Plasenta Previa

Pemeriksaan medis dan tes diagnosis diperlukan untuk memastikan apakah ibu hamil mengalami komplikasi kehamilan serius ini jika terjadi perdarahan di trimester kedua atau ketiga. Beberapa metode pemeriksaan yang digunakan dokter antara lain:

  • Pemeriksaan USG Transvaginal
  • Pemeriksaan USG Transabdominal
  • Pemeriksaan MRI

Jika ibu hamil didiagnosis dengan komplikasi kehamilan serius ini, dokter biasanya tidak akan melakukan USG Transvaginal secara rutin untuk mengurangi risiko perdarahan berat. Sebagai gantinya, dokter akan memantau posisi plasenta secara berkala dengan USG Transabdominal hingga persalinan.

Pencegahan

Plasenta previa tidak dapat dicegah melalui prosedur bedah atau medis. Namun, ada beberapa faktor risiko yang bisa dikendalikan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi kehamilan serius ini, seperti:

  • Menghindari merokok atau menggunakan narkoba
  • Mengurangi aktivitas fisik yang berat
  • Menghindari perjalanan jarak jauh pada usia kehamilan 28 minggu
  • Segera beristirahat jika muncul flek

Plasenta previa terjadi ketika plasenta menutupi sebagian atau seluruh leher rahim selama kehamilan. Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan vagina. Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman bagi ibu dan janin.

Sumber:

  • https://herminahospitals.com/id/articles/komplikasi-kehamilan-plasenta-previa-penyebab-dan-gejala
  • https://www.freepik.com/free-photo/portrait-young-adult-asian-pregnant-woman-touching-her-belly-with-love-home_26967506.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=97578760-d4ff-4aeb-a2f2-0e4dc198ccfe
Open chat