Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Rumah Sakit menyebabkan dampak bagi semua yang berada di lingkungan Rumah Sakit, terutama pasien. Sebagai contoh, suara dan vibrasi dari konstruksi dapat menyebabkan ketidaknyamanan, debu dan bau dapat mengubah kualitas udara (yang dapat menyebabkan ancaman bagi status pernafasan pasien).
Dalam melakukan asesmen risiko terkait proyek pembangunan, Rumah Sakit harus melibatkan semua departemen yang terlibat, termasuk perwakilan dari kontraktor dan manajemen konstruksi, tim K3RS, tim PPI, bagian kebersihan, IPSRS, bagian informasi dan bidang pelayanan.
Risiko untuk pasien, keluarga, staf, pengunjung, vendor, pegawai kontrak dan penyewa lahan bervariasi tergantung perluasan dari aktivitas konstruksi dan dampaknya pada infrastruktur dan sistem utilitas. Sebagai tambahan, kedekatan lokasi pembangunan dengan area pelayanan pasien akan mempunyai dampak peningkatan risiko. Contoh : pembangunan gedung baru yang berlokasi terpisah dari gedung tempat pelayanan pasien akan menimbulkan risiko pada pasien dan pengunjung yang minimal.
Risiko dievaluasi dengan mengadakan Pre Construction Risk Assesment (PCRA). Asesmen risiko digunakan untuk mengevaluasi rencana pembangunan secara komprehensif untuk meminimalkan dampak dari pembangunan terhadap kualitas pelayanan dan keselamatan pasien. Area yang harus dilakukan asesmen risiko, meliputi :
- Kualitas udara
- Pencegahan dan pengendalian infeksi
- Sistem utilitas
- Suara
- Vibrasi
- Bahan berbahaya
- Respon kondisi emergensi, seperti respon terhadap kode emergensi
- Bahaya lain yang mempengaruhi perawatan, tindakan dan pelayanan
Sebagai tambahan, RS memastikan kesesuaian dan kepatuhan kontraktor dengan memonitor, menjaga dan mendokumentasikan pekerjaannya.
Sebagai bagian dari asesmen risiko, risiko infeksi pada pasien dari konstruksi, dievaluasi melalui Infection Control Risk Assesment (ICRA) oleh PPI jadi hubungan PCRA dan ICRA adalah PCRA mencari risiko yang mungkin timbul akibat pembangunan dari a-h. PCRA dilakukan oleh K3RS atas permintaan IPSRS. ICRA mencari risiko infeksi yang mungkin timbul apabila terjadi risiko dari pembangunan a-h. ICRA dilakukan oleh PPI atas permintaan K3RS.
Oleh: Sumarni, SKM., MARS
arniandigali@gmail.com