Hipertensi: Penyakit Diam yang Harus Diwaspadai

Hipertensi: Penyakit Diam yang Harus Diwaspadai

Kebidanan Alma Ata – Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi ketika tekanan darah seseorang melebihi ambang normal, yaitu di atas 130/80 mmHg. Meski umum terjadi, hipertensi bukanlah penyakit yang bisa dianggap enteng. Kondisi ini dapat membawa dampak serius pada kesehatan organ vital seperti jantung, otak, dan ginjal, yang berarti bahaya hipertensi tidak bisa diabaikan.

Bahaya Hipertensi yang Sering Diabaikan

Salah satu alasan hipertensi kerap terabaikan adalah karena penyakit ini sering tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, ada beberapa tanda fisik yang bisa menjadi petunjuk awal adanya komplikasi akibat hipertensi. Berikut beberapa gejala hipertensi yang perlu diwaspadai:

1. Sakit Kepala

Sakit kepala mendadak yang terasa sangat menyakitkan bisa menjadi sinyal bahwa tekanan darah Anda terlalu tinggi. Kondisi ini lebih mengkhawatirkan jika disertai gejala lain seperti penglihatan kabur, kebingungan, atau kelemahan pada salah satu sisi tubuh, termasuk wajah, lengan, atau kaki.

2. Nyeri di Dada

Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat memberikan tekanan berlebih pada arteri, yang dapat merusak jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung. Nyeri hebat di dada atau punggung bagian tengah perlu segera diperiksakan, terutama jika disertai:

  • Sesak napas
  • Keringat berlebih
  • Mual atau muntah
  • Penurunan kesadaran

3. Pembengkakan di Kaki atau Perut

Kerusakan otot jantung akibat hipertensi dapat memicu tanda-tanda gagal jantung, seperti pembengkakan pada kaki, tungkai, atau perut. Kondisi ini perlu diwaspadai, terutama jika bengkak terasa kencang saat disentuh atau berkurang ketika kaki diangkat.

4. Kebingungan atau Kehilangan Memori

Hipertensi dapat mengganggu suplai oksigen ke otak, menyebabkan gangguan ingatan dan kebingungan. Dalam jangka panjang, hipertensi yang tidak diobati juga dapat menyebabkan penyumbatan pada arteri kecil di otak akibat plak kolesterol, yang semakin memperburuk fungsi kognitif.

5. Perubahan Pola Buang Air Kecil

Dampak hipertensi pada ginjal juga tidak boleh diabaikan. Salah satu tanda kerusakan ginjal adalah perubahan jumlah urin yang dikeluarkan tubuh, baik menjadi lebih banyak maupun lebih sedikit dari biasanya.

Kesimpulan

Hipertensi sering kali tidak disadari hingga menyebabkan komplikasi serius. Penting untuk selalu memperhatikan gejala-gejala yang muncul, meskipun terlihat sepele. Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat mencegah dampak buruk hipertensi pada kesehatan tubuh. Jika Anda merasakan salah satu dari gejala tersebut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis. Ingat, menjaga tekanan darah tetap normal adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan Anda.

Baca juga : manajemen stres di usia muda

Author : Safira

Sumber : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7671372/tanda-tanda-sudah-mulai-kena-hipertensi-termasuk-sakit-kepala

Gambar : https://www.freepik.com/free-vector/doctor-elderly-couple-tonometer-hight-blood-pressure-tiny-people-high-blood-pressure-hypertension-disease-blood-pressure-control-concept-pinkish-coral-bluevector-isolated-illustration_11664221.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=1b0a9abe-3850-4d5a-a4c5-2e13f4da7387

Open chat