YOGYAKARTA – Senin (25/7/2016) Kasus vaksin palsu yang mencuat akhir-akhir ini menimbulkan keresahan dan kekhawatiran masyarakat. Universitas Alma Ata merupakan perguruan tinggi yang selalu konsen dan peduli dengan kesehatan masyarakat kemudian memfasilitasi terlaksananya diskusi ilmiah tentang permasalahan tersebut. Hal inilah yang melatarbelakangi Prodi Sarjana Farmasi Universitas Alma Ata mengadakan diskusi ilmiah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat terkait vaksin dan vaksinasi yang dilakukan pada anak, di antaranya adalah pertanyaan mendasar tentang apa itu vaksin dan vaksinasi, seberapa penting vaksinasi dilakukan, apa resiko yang mungkin ditimbulkan, bagaimana keamanannya, bagaimana merencanakan vaksin untuk anak dan beberapa pertanyaan terkait distribusi vaksin seperti bagaimana regulasinya, juga bagaimana vaksin palsu bisa sampai ke tangan konsumen. Diskusi ilmiah ini juga diharapkan dapat memberi jawaban atas pertanyaan besar dari masyarakat yang membutuhkan jawaban segera yaitu bagaimana dampak vaksin palsu terhadap kesehatan anak, haruskah anak melakukan vaksinasi ulang, atau tindakan apa yang harus dilakukan orang tua untuk mengatasi permasalahan ini.
Kegiatan ilmiah yang mengambil tema utama : “Amankah Vaksinasi pada Anak kita?” ini dilaksanakan di kampus Universitas Alma Ata, dikemas dalam bentuk diskusi panel dengan 2 orang narasumber yang sudah berpengalaman di bidang kedokteran anak yaitu dr. H. Soeroyo Machfudz, MPH, Sp. A. dan praktisi farmasis yang sudah mumpuni yaitu Endang Yuniarti, S. Si., M. Kes., Apt. Materi disampaikan berurutan dengan judul : Mengenal Vaksin dan Vaksinasi Yang Aman Pada Anak serta Peran Farmasis Menjamin Vaksin Aman Sampai ke Tangan Konsumen.
Prodi Sarjana Farmasi Universitas Alma Ata sebagai penyelenggara berharap acara ini benar-benar dapat memberi manfaat bagi semua pihak dan selanjutnya Prodi Sarjana Farmasi Universitas Alma Ata, selain fokus dalam bidang pendidikan farmasi yang bervisi global dan profesional, juga berkomitmen akan selalu berupaya memberikan kontribusi nyata dalam bidang kesehatan masyarakat.