Cara Mengatasi Flu Pada Anak: Simak Panduannya di Sini!

Mengatasi flu pada balita bisa dilakukan dengan memberikan cukup cairan dan istirahat. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika anak terlihat tidak nyaman untuk diberikan obat yang dapat mengurangi gejala flu.

Berikut adalah beberapa tips untuk meringankan gejala flu pada balita:

1. Pastikan anak merasa nyaman dengan menyesuaikan suhu ruangan agar tidak terlalu dingin atau pengap untuk memudahkan pernapasan.
2. Pastikan anak cukup terhidrasi. Untuk bayi di bawah 6 bulan, berikan ASI secara rutin, sedangkan untuk anak di atas 6 bulan bisa diberikan air minum atau jus buah buatan sendiri.
3. Biarkan anak beristirahat lebih banyak.
4. Baringkan anak dalam posisi tengkurap dan tepuk punggungnya dengan lembut, namun lakukan ini dengan pengawasan orangtua dan pastikan kepalanya sudah bisa tegak dan menopang lehernya sendiri. Ini bisa meringankan hidung tersumbat dan memberikan kenyamanan.
5. Tinggikan posisi kepala anak saat tidur atau beristirahat, terutama untuk anak usia 1 tahun ke atas, agar bisa bernapas lebih nyaman.
6. Mandikan anak dengan air hangat agar bisa tidur lebih nyenyak dan membantu lendir lebih mudah keluar.

Meskipun flu adalah penyakit umum pada anak, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis segera:

1. Pilek disertai batuk dan demam melebihi 39 derajat Celcius pada anak di bawah 3 bulan, dan demam melebihi 40 derajat Celcius pada anak di atas 3 bulan.
2. Demam yang berlangsung lebih dari 2 hari.
3. Batuk semakin parah atau disertai napas cepat, atau terdengar bunyi mengi saat bernapas.
4. Perubahan signifikan pada pola makan, tidur, sering mengantuk, dan rewel.
5. Bayi menangis saat menyusu sambil menggosok atau menarik telinga, dan menangis ketika diletakkan di tempat tidur.
6. Pilek tidak membaik setelah 7-10 hari.

Untuk mencegah penularan flu, vaksinasi bisa dilakukan sejak dini pada anak, dimulai dari usia 6 bulan. Dosis pertama diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak 1 bulan, lalu dilanjutkan satu tahun sekali. Ini penting karena virus Influenza dapat bermutasi, sehingga vaksin tertentu diperlukan untuk mencapai efektivitas optimal. Dengan vaksinasi, tubuh diharapkan mampu memproduksi antibodi untuk melawan virus Influenza di kemudian hari.