CARA MELAKUKAN PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH YANG BENAR
Prodi S1 Kebidanan Alma Ata – Salah satu pemeriksaan yang penting untuk mengetahui Kesehatan seseorang adalah pemeriksaan tekanan darah. Ketidaknormalan pada hasil pemeriksaan tekanan darah dapat menjadi petunjuk adanya masalah Kesehatan yang penting. Untuk itu, pemeriksaan tekanan darah harus dilakukan dengan benar agar tidak terjadi salah penyimpulan dan penanganan. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan pada pemeriksaan tekanan darah agar hasilnya minim kesalahan:
- Pastikan pasien/ orang yang diperiksa dalam keadaan rileks, tidak mengkonsumsi kafein, aktifitas berat atau merokok kurang dari 30 menit sebelum pemeriksaan, dan tidak menahan Buang Air Kecil (BAK)
- Pastikan ruang pemeriksaan dalam keadaan hening dan tidak berbicara pada saat pemeriksaan
- Gunakan kursi yang nyaman sehingga pasien/ orang yang diperiksa dapat bersandar dan kedua kaki menapak lantai. Pastikan kaki dalam posisi lurus tidak menyilang
- Pemeriksaan pada tangan kiri lebih direkomendasikan
- Topang tangan pasien/ orang yang diperiksa sehingga manset berada pada ketinggian yang sama dengan jantung
- Gunakan ukuran manset yang sesuai
- Pastikan manset mengenai langsung ke kulit pasien tanpa terhalang baju/ kain apapun
- Letakkan diafragma stetoskop pada arteri brachialis di daerah fossa cubiti (denyut nandi di daerah lekukan siku dalam sejajar dengan jari kelinking). Gunakan tiga jari untuk menemukan arteri dengan mudah
- Apabila memerlukan pengukuran ulang, berikan jeda waktu minimal 1 menit dari pengukuran sebelumnya
Sumber : Rehman S, Hashmi MF, Nelson VL. Blood Pressure Measurement. [Updated 2022 Dec 28]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available From : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482189/
