FIKES – Masyarakat Indonesia sangat familiar dengan peribahasa “di dalam tubuh yang sehat, terdapa jiwa yang kuat.” Namun, bagi kebanyakan orang, sehat berarti fisik sehat. Sebenarnya, predikat kesehatan juga mencakup kesehatan mental. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan adalah kondisi fisik, mental, dan sosial yang lengkap, bukan hanya tubuh yang bebas dari penyakit atau kelemahan. Oleh karena itu, kesehatan mental juga harus diperhatikan. Karena apa pentingnya menjaga kesehatan mental? Karena kesehatan mental adalah inti dari kemampuan manusia untuk berpikir, berekspresi, berinteraksi, berkembang, bekerja, dan menikmati hiburan.
Sebaliknya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa kondisi yang sehat akan membantu dalam beberapa hal, seperti:
Menyadari batas kemampuan mereka
Output pekerjaan
ยท Mengelola stres dari masalah sehari-hari
Mengetahui peran yang dapat dimainkan untuk lingkungannya
Beberapa faktor dapat memengaruhi kesehatan seseorang, seperti: Jika seseorang tidak dapat melakukan hal-hal di atas dengan baik, ada kemungkinan mereka mengalami gangguan kesehatan .
โข Memiliki riwayat keluarga gangguan mental
Riwayat penyakit sebelumnya
beban mental
ยท Pengalaman hidup yang buruk, seperti pelecehan seksual atau kekerasan
“Gaya hidup”
Tuntutan masyarakat dan ekonomi
Beberapa hal ini menjelaskan bagaimana faktor psikologis, biologis, dan sosial dapat memengaruhi kesehatan mental.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan mental, termasuk:
1. Mengendalikan stres dengan baik
Meskipun stres sulit dihindari, stres dapat diatasi. Untuk mengurangi stres, lakukan hal-hal seperti berbicara dengan sahabat, berolahraga, meditasi, menulis buku harian, dan mengucapkan kalimat positif untuk diri sendiri. Walaupun terlihat kecil, hal ini dapat membantu menenangkan pikiran dan membuka mata tentang hidup.
2. Berkumpul dengan orang tersayang
Menghabiskan waktu bersama orang-orang yang selalu mendukung dan mendukung Anda dalam apa yang Anda lakukan dapat membantu Anda menghilangkan kelelahan. Habiskan waktu bersama mereka untuk bercerita, bersenda gurau, meluapkan emosi, dan berbagi pengalaman Anda agar Anda dapat mendapatkan saran dan dukungan dari mereka tentang apa yang Anda lakukan. Mereka yang memiliki hubungan sosial yang baik ternyata lebih sehat, lebih sedikit mengalami gangguan kesehatan, dan hidup lebih lama.
3. Mencoba hal-hal baru
Cobalah untuk melakukan hal baru atau membuat suasana baru agar rutinitas sehari-hari Anda sedikit berbeda. Karena aktivitas yang monoton dapat menyebabkan stres, cobalah melakukan sesuatu yang baru agar pikiran Anda segar dan Anda lebih termotivasi untuk melakukan aktivitas Anda.
4. Tentukan tujuan yang dapat dicapai
Jika Anda tahu apa tujuan hidup Anda, Anda akan lebih termotivasi untuk mencapainya. Tentukan tujuan yang dapat dicapai. Jika perlu, tulis tujuan Anda dan tampilkan di dinding atau meja kerja Anda. Agar lebih semangat, lengkapi dengan target waktu atau tujuan yang lebih khusus, dan tuangkan juga tujuan yang telah tercapai.
5. Berbagi dengan orang lain
Melakukan kegiatan yang bermanfaat, seperti menolong atau kerelawanan, dapat membuat Anda merasa lebih baik dan lebih bermanfaat dalam hidup Anda. Di sisi lain, melakukan kegiatan tersebut juga dapat membantu Anda menghilangkan rasa kesepian dan tidak berguna, membuat Anda lebih bersyukur, membuat Anda lebih sulit untuk mengeluh atau putus asa.
6. Menjaga kondisi kesehatan tubuh
Kesehatan mental juga bergantung pada bagaimana seseorang merawat dirinya, seperti menjaga kesehatan tubuh dan menjaga penampilan. Ini sangat membantu karena selain mendapatkan kesehatan mental yang baik, juga akan mendapatkan kesehatan fisik yang baik.
Sumber:
- https://telemed.ihc.id/artikel-detail-373-Bagaimana-Menjaga-Kesehatan-Mental.html
- https://www.freepik.com/free-vector/hand-drawn-flat-design-adhd-illustration_25266250.htm#fromView=search&page=1&position=15&uuid=25c00ea0-2f28-49d0-87ad-56e9d19673c1