ASI Lancar, Ibadah Khusyuk: Tips Sehat Menyusui di Bulan Ramadan

ASI Lancar, Ibadah Khusyuk: Tips Sehat Menyusui di Bulan Ramadan

Kebidanan Alma Ata – Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi umat Muslim. Namun, bagi ibu menyusui, muncul pertanyaan: apakah puasa dapat memengaruhi produksi ASI dan kesehatan bayi? Dalam praktik kebidanan, kesejahteraan ibu dan bayi selalu menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, penting bagi ibu menyusui untuk memahami cara menjaga kelancaran ASI sambil tetap menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk.

ASI Lancar, Ibadah Khusyuk:Konsultasi dengan Tenaga Kesehatan

Sebelum memutuskan untuk berpuasa, ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi dengan bidan atau dokter. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan ibu dan bayi memungkinkan untuk menjalankan puasa tanpa risiko. Tenaga kesehatan dapat memberikan saran yang tepat berdasarkan kondisi individu, termasuk penyesuaian pola makan dan hidrasi.

Tips Sehat Menyusui Selama Puasa

1. Breastfeeding Self-Efficacy

Keyakinan ibu dalam kemampuannya untuk menyusui dengan sukses. Keyakinan ini sangat penting selama bulan puasa karena dapat membantu ibu tetap percaya diri dalam memberikan ASI meskipun sedang berpuasa. Perlu dipahami bahwa produksi ASI lebih dipengaruhi oleh supply and demand dibandingkan pola makan. Tetap menyusui akan menjaga produksi ASI. Selain itu dapatkan dukungan dari keluarga atau komunitas agar tetap yakin dalam menyusui. Lakukan meditasi ringan atau dzikir untuk membantu tubuh rileks dan meningkatkan hormon oksitosin yang berperan dalam produksi ASI. Selama bayi tetap aktif dan puas setelah menyusu, ASI tetap cukup. Tetap yakin dan percaya diri dalam menyusui.

2. Jangan Lewatkan Sahur

Sahur adalah sumber energi utama selama berpuasa. Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan protein, serat, dan lemak sehat. Nutrisi yang cukup akan membantu menjaga stamina ibu dan kualitas ASI.

3. Penuhi Kebutuhan Cairan

Hidrasi yang cukup sangat penting untuk produksi ASI. Ibu menyusui disarankan untuk minum minimal 2-3 liter air per hari. Pembagian konsumsi air dapat dilakukan dengan minum dua gelas saat berbuka, dua gelas sebelum tarawih, dua gelas setelah tarawih, dan dua gelas saat sahur.

4. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Pastikan asupan nutrisi mencakup karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Makanan seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak sangat dianjurkan.

5. Istirahat yang Cukup

Kurangi aktivitas fisik yang berat dan usahakan untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Istirahat yang memadai membantu tubuh dalam memproduksi ASI secara optimal dan menjaga kesehatan ibu.

6. Perhatikan Tanda-tanda Dehidrasi dan Penurunan Produksi ASI

Waspadai gejala seperti mulut kering, pusing, lemas berlebihan, atau penurunan volume ASI. Jika tanda-tanda ini muncul, pertimbangkan untuk berbuka puasa dan konsultasikan dengan tenaga kesehatan.

Kapan Sebaiknya Tidak Berpuasa?

Dalam Islam, ibu menyusui diberikan keringanan untuk tidak berpuasa jika khawatir akan kesehatan diri atau bayinya. Jika ibu merasa tidak mampu atau khawatir puasanya akan menyebabkan masalah untuk diri sendiri atau bayinya, maka menghindari masalah kesehatan tersebut harus didahulukan. Artinya, ibu boleh meninggalkan puasa.

Ibu menyusui tetap bisa berpuasa dengan sehat jika memperhatikan keseimbangan nutrisi, hidrasi, dan istirahat yang cukup. Breastfeeding Self-Efficacy (BSE) juga berperan penting dalam memastikan ibu tetap percaya diri dalam menyusui meskipun sedang berpuasa. Jika ada kekhawatiran, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan agar ibadah puasa tetap berjalan lancar tanpa mengorbankan kesehatan ibu dan bayi.

Penulis: Alifa Risda Fadilasari, Bdn., M.Tr.Keb – Dosen D3 Kebidanan

Sumber :

  1. Khusniyati, E. (2025). Pengaruh Breastfeeding Self Efficacy (BSE) terhadap Kelancaran Produksi ASI pada Ibu Nifas di PMB Teta Irayanti, Amd.Keb Desa Plososari Kecamatan Puri Kab. Mojokerto.ย Innovative: Journal Of Social Science Research,ย 5(1), 1682โ€“1692. https://doi.org/10.31004/innovative.v5i1.17654
  2. https://www.alodokter.com/fakta-penting-tentang-puasa-bagi-ibu-menyusui
  3. https://www.rspondokindah.co.id/id/news/lancar-menyusui-di-bulan-ramadan
  4. https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/percaya-diri-menyusui

https://www.suarasurabaya.net/senggang/2024/bidan-beri-tips-ibu-menyusui-agar-lancar-berpuasa

Open chat