Kuliah Pakar Elective Course: Infection Preventif and Control Management “Gambaran Program Penerapan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit” Oleh HIMARS UAA
S1 Administrasi Rumah Sakit Alma Ata – Menurut Permenkes Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan Pengendalian Infeksi (PPI) Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan (Health Care Associated Infections) yang selanjutnya disingkat HAIs adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di RS dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dimana ketika masuk tidak ada infeksi dan tidak dalam masa inkubasi, termasuk infeksi dalam rumah sakit tapi muncul setelah pasien pulang, juga infeksi karena pekerjaan pada petugas rumah sakit dan tenaga kesehatan terkait proses pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan, Universitas Alma Ata, yang sedang menempuh mata kuliah Elective Course: Infection Preventif and Control Management dengan dosen penanggungjawab Ibu Imram Radne Rimba Putri., S.Kep., Ns., MMR, membuat luaran mata kuliah berupa Program Kuliah Pakar yang berjudul “Gambaran Program Penerapan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit” bersama Anggota IPCN Rumah Sakit Dr. Sardjito Ibu Siti Khamdiyah S.Kep., Ns yang diselenggarakan secara online melalui platform Zoom pada hari Sabtu, 12 Februari 2022 yang diikuti oleh para akademisi dan masyarakat umum. Tujuan diadakan Kuliah Pakar ini untuk Memberikan gambaran terkait PPI di Rumah Sakit, Mengetahui tugas komite dan Tim PPI, Mengidentifikasi permasalahan dalam penerapan PPI di Rumah Sakit, Memberikan gambaran terkait HAIs di Rumah Sakit dan Serta mengetahui kegiatan dalam PPI di Rumah Sakit.
Pentingnya program PPI di rumah sakit ini narasumber mengatakan bahwa Tujuan dari Program PPI adalah untuk Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya melalui pencegahan dan pengendalian infeksi; Melindungi sumber daya manusia kesehatan dan masyarakat dari penyakit infeksi yang berbahaya; serta Menurunkan angka kejadian Infeksi Nosokomial. Langkah-langkah pencegahan infeksi nosokomial menjadi tanggung jawab seluruh orang yang berada di rumah sakit, termasuk petugas kesehatan, seperti dokter dan perawat, pasien, dan orang yang berkunjung. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran infeksi dilakukan dengan cuci tangan dengan cara yang benar sesuai rekomendasi WHO, jaga kebersihan lingkungan rumah sakit perlu dibersihkan dengan cairan pembersih atau disinfektan, gunakan alat sesuai dengan prosedur sesuai SOP yang berlaku di tiap-tiap rumah sakit dan sarana kesehatan, tempatkan pasien berisiko di ruang isolasi harus sesuai dengan kondisi dan penyakit yang diderita, gunakan APD sesuai SOP seperti sarung tangan dan masker saat melayani pasien. Dengan diharapkannya kuliah pakar ini kita dapat mengetahui secara lebih luas gambaran serta dapat menerapkan Pencegahan dan Pengendalian di Rumah Sakit dengan baik dan tepat sesuai dengan prosedur.