ย Kolaborasi ย program pengabdian masyarakat di TK Negeri 1 Pajangan, Bantul, dilaksanakan oleh dosen bidang gizi kesehatan (Prodi Gizi) serta dosen bidang pendidikan (Prodi PGSD) Universitas Alma Ata. Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan Tri Dharma yang mendapat pendananaan dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (RISTEK-BRIN) Tahun 2021 (Program Kegiatan Masyarakat Stimulus) yang berjudul โInisiasi dan Adaptasi Metode dan Media Pendidikan Gizi pada Anak Prasekolah di Masa Pandemi COVID-19โ.
Program ini dilatarbelakangi rendahnya konsumsi sayur pada anak, anak menyukai makanan yang tidak sehat, banyaknya kasus gizi lebih pada anak serta rendahnya pengetahuan guru-guru sekolah tentang gizi seimbang. Disamping itu, juga sebagai bekal untuk guru-guru dapat mencatat pengukuran tinggi badan dan berat badan, untuk ditinjau oleh petugas kesehatan.
Pelaksanaan kegiataan ini dikoordinatori oleh pakar bidang gizi anak prasekolah, Ibu Herni Dwi Herawati, S.Gz., MPH yang memberikan edukasi mengenai โGizi Seimbang pada Anak Prasekolahโ , penyampaian ย pentingnya ย โProtokol Kesehatan pada Anak Prasekolah di masa pandemi COVID-19โ oleh Ibu Herwinda Kusuma Rahayu, S.Gz., MPH. Dan penyampaian materi mengenai โMetode dan Media Pendidikan pada Anak Prasekolah di Masa Pandemi COVID-19โ oleh pakar bidang pendidikan Bapak Ruwet Rusiyono, M.Pd, serta ditutup dengan pelatihan โPengukuran Antropometri dan Penilaian Status Gizi pada Anakโ oleh Ibu Resti Kurnia Triatanti, S.Gz., MPH. Juga dibantu oleh mahasiswa Prodi Gizi untuk menambah pengalaman dan pengetahuan dalam pembuatan tugas akhir yang memiliki tema penelitian sejenis.
Kepala TK Negeri 1 Pajangan, Jumiyem, SPd menambahkan guru-guru sangat antusiasย dan apresiasi dalam mengikuti program pengabdian masyarakat ini. Program ini menjadi hal baru bagi guru-guru. Pihaknya berharap terus ada kerjasama sinergis dengan UAA untuk program ini terus berkelanjutan.
Dngan progrom ini, diharapkan setelah kegiatan ini guru-guru sekolah dapat mengaplikasikan pengetahuannya tentang gizi seimbang dalam pengajaran pada anak didik yang disesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19, serta guru dan anak didik dapat menerapkan protokol kesehatan dimasa pandemi, dengan demikian anak didik dapat memahami sedini mungkin tentang gizi seimbang dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menunjang kesehatannya dimasa depan (Herni).