Kolaborasi Tenaga Kesehatan dalam Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil dan Anak: Webinar Nasional

Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Alma Ata (UAA) menggelar webinar nasional dengan tema “Optimalisasi Kesehatan Ibu Hamil dan Anak di Era New Normal” pada hari Sabtu, 22 Agustus 2020. Bidan, perawat, dan apoteker dihadirkan sebagai pembicara pada kegiatan yang dilakukan secara daring ini untuk memberikan informasi dan pengetahuan sesuai kompetensi yang dapat mendukung peningkatan kesehatan bagi ibu hamil dan anak di era new normal.

Pembicara pertama, yaitu Dosen Program Studi Diploma Kebidanan UAA, Ratih Devi Alfiana, S.ST., M.Keb membawakan materi mengenai peran bidan dan upaya peningkatkan kesehatan ibu hamil di era new normal. Seseorang yang berprofesi sebagai bidan memiliki peran dalam memberikan pelayanan kebidanan, pengelolaan pelayanan kebidanan, penyuluh, konselor, fasilitator kesehatan ibu hamil, penggerak peran masyarakat dan peneliti. Peran tersebut dapat diterapkan pada era new normal untuk menjaga keselamatan ibu hamil dan janin, karena ibu hamil rentan tertular virus corona-SARS-CoV2. Peran bidan dalam era new normal sangat bermanfaat untuk mengatasi bahaya yang dialami ibu yang sedang hamil, di antaranya terdapat kasus aborsi, tingginya risiko kematian ibu dan anak, risiko anemia ibu hamil, risiko malnutrisi pada ibu hamil dan janin, bayi lahir prematur, serta berat bayi lahir rendah.

Dosen Program Studi Sarjana Keperawatan UAA, Ns.Anafrin Yugistyowati, M.Kep., Sp.Kep.An membagikan ilmu seputar pemberdayaan orang tua dalam mengoptimalkan golden period anak di era new normal. Golden period adalah masa awal hidup seorang anak, mulai usia 0 hari sampai dengan 5 tahun. Golden period merupakan masa-masa di mana seorang anak mengalami perkembangan fisik dan otak, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pemberian edukasi terkait kegiatan yang diperbolehkan dan kegiatan yang dilarang pada masa adaptasi kebiasaan baru. Pemanfaatan golden period tidak hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan, tetapi orang tua juga memiliki peran yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan dan menjaga kesehatan buah hatinya, seperti dalam hal pengenalan upaya pencegahan penularan COVID-19.

Apoteker Nurul Kusumawardani, M.Farm, seorang dosen Program Studi Sarjana Farmasi UAA memaparkan materi tentang suplementasi untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan anak di era new normal. Pemaparan tersebut mengajak masyarakat terutama ibu hamil untuk lebih meningkatkan literasi terkait pengobatan atau penggunaan zat kimia maupun herbal, sehingga penggunaan zat kimia (dalam hal ini obat atau suplemen) ataupun herbal tersebut sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Pada masa kehamilan, suplemen yang disarankan untuk mendukung kesehatan ibu dan janin adalah asam folat, kalsium, dan zat besi. Penggunaan suplemen pada anak juga perlu diperhatikan karena kondisi organ dan masa tumbuh kembang anak yang harus dioptimalkan, sehingga seorang anak harus dipenuhi kebutuhan tubuhnya dengan asupan lemak, mineral, vitamin, protein, dan karbohidrat.

Materi Webinar : https://drive.google.com/drive/folders/12x-WmPuae5dJ0afkamNeJ3qB1BtrWM0a

Link download sertifikat peserta seminar : https://drive.google.com/drive/folders/1XwCHBk5qrWArG9Oaz1fGTYwgEowi5tMu