FASILITAS PEMBELAJARAN DI UNIVERSITASย ALMA ATA SANGAT MEMADAI
Untuk mendukung pembelajaran ilmu gizi dengan menggunakan metode PBL, Universitas Alma Ata telah meng
embangkan fasilitas-fasilitas yang sangat memadai meliputi ruang-ruang tutorial yang dilengkapi fasilitas teknologi informasi yang canggih, laboratorium kuliner, laboratorium analisis zat gizi, dan lain-lain. Dengan metode PBL dan memanfaatkan fasilitas pembelajaran yang sangat memadai, maka pembelajaran di Alma Ata tidak lagi bersifatย Teacher Centered Learningย (TCL) sebagaimana pembelajaran dengan metode kuliah konvensional tetapi sudah berubah menjadiย Student Centered Learningย (SCL) dimana mahasiswa menjadi subjek sentral pembelajaran, mahasiswa dituntut menjadi lebih aktif dan belajar lebih mandiri dibawah bimbingan intensif para dosen dan instruktur pembelajaran.
Suasana kegiatan tutorial di program studi S1 Ilmu Gizi Alma Ata dengan metode Student Centered Learning yang mendorong mahasiswa untuk lebih aktif dan mandiri
TOPIK-TOPIK PEMBELAJARAN DI PSIG ALMA ATA DILENGKAPI DENGAN HASIL RISET MUTAKHIR
Pembelajaran di Program Studi Ilmu Gizi, Universitas Alma Ata diampu oleh para pakar dan ahli gizi yang mempunyai reputasi nasional termasuk Prof. Dr. Hamam Hadi, MS., Sc.D, Ketua AIPGI yang juga Ketua Universitasย Alma Ata. Isu-isu mutakhir pendidikan dan masalah gizi disampaikan secara berkala oleh para dosen tamu baik nasional maupun Internasional. Disamping itu, topik-topik pembelajaran S1 Ilmu Gizi Universitasย Alma Ata dikembangkan berdasarkan hasil-hasil penelitian mutakhir yang digodog dan dilaksanakan oleh para peneliti dibawah naunganย Alma Ata Center for Healthy Life and Foodย (ACHEAF) bekerjasama dengan berbagai instansi pemerintah maupun non pemerintah termasuk denganย United Nation World Food Programmes, UNICEF, dan lain-lain.
Program Studi S1 Ilmu Gizi Universitas Alma Ata selalu aktif dalam kegiatan riset dan pengembangan Ilmu Pengetahuan termasuk bekerjasama dengan instansi pemerintah maupun non pemerintah antara lain United Nations World Food Program (UNWFP) di Nusa Tenggara Timur dan United Nations Childrenโs Fund (UNICEF)
Prof. dr. Hamam Hadi, MS, Sc.D ketika menyambut Mr. Huibert Johan Lof (Delegasi UNICEF) di Universitas Alma Ata Yogyakarta