Pelantikan Dr. Yhona Paratmanitya sebagai Pengurus AIPGI 2025-2030: Langkah Harmonis Menuju Pendidikan Gizi yang Lebih Berkualitas di Indonesia

Pelantikan Dr. Yhona Paratmanitya sebagai Pengurus AIPGI 2025-2030: Langkah Harmonis Menuju Pendidikan Gizi yang Lebih Berkualitas di Indonesia

 

Pelantikan Pengurus Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) untuk periode 2025-2030 dilaksanakan secara resmi bersamaan dengan Workshop Harmonisasi Pendidikan Tinggi Gizi Multistrata. Acara ini diselenggarakan di Surabaya pada tanggal 20โ€“22 Februari 2025. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan gizi di Indonesia, sekaligus menyatukan visi dan misi para pemangku kepentingan di bidang gizi untuk menghadapi tantangan masa depan.

Workshop dan pelantikan ini dihadiri oleh pengurus serta perwakilan program studi gizi anggota AIPGI dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari jenjang akademik (Sarjana, Magister, dan Doktor), Profesi (Dietisien), hingga Vokasi. Kehadiran peserta dari seluruh Indonesia menunjukkan semangat kolaborasi dan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan gizi di tanah air. Acara ini juga menjadi wadah untuk bertukar ide, pengalaman, dan strategi dalam menghadapi dinamika pendidikan gizi yang terus berkembang.

Dalam acara tersebut, Ibu Dr. Yhona Paratmanitya, S.Gz., Dietisien., M.P.H., selaku Dosen Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata dan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), dilantik sebagai Pengurus AIPGI Bidang Pengembangan Kapasitas Dosen. Ketua Umum AIPGI periode 2025โ€“2030, Prof. Dr. Budi Setiawan, MS (FEMA IPB), dalam sambutannya menyampaikan bahwa kepengurusan baru ini akan berfokus pada peningkatan mutu pendidikan tinggi gizi di Indonesia. Beberapa prioritas yang akan dijalankan antara lain penyelarasan pendidikan tinggi gizi, penguatan program profesi gizi, serta memperkuat kerja sama antar institusi untuk menghadapi tantangan di bidang gizi. Pelantikan Ibu Dr. Yhona Paratmanitya diharapkan dapat membawa kontribusi signifikan dalam pengembangan kapasitas dosen gizi di Indonesia, khususnya dalam menghadapi era disrupsi dan tuntutan kompetensi global.

Pelantikan ini semakin memperkuat peran Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata yang telah terakreditasi Unggul. Program studi S1 Gizi Universitas Alma Ata tidak hanya memiliki kurikulum yang relevan dengan kebutuhan program gizi di Indonesia, tetapi juga terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global. Dengan adanya dosen dan pimpinan seperti Ibu Dr. Yhona Paratmanitya yang aktif dalam organisasi profesi seperti AIPGI, Universitas Alma Ata semakin menunjukkan dedikasinya dalam memajukan pendidikan gizi dan berkontribusi pada pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia. Semoga kepengurusan baru AIPGI periode 2025-2030 dapat membawa kemajuan signifikan bagi dunia pendidikan gizi di Indonesia.

Program Studi Gizi Universitas Alma Ata adalah jurusan gizi terbaik di Indonesia dengan Akreditasi Unggul sejak tahun 2019.
Open chat