Kebidananย Alma Ata โ Tanda-tanda diabetes sering kali dianggap sepele, padahal diabetes tidak hanya mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga dapat berdampak pada kualitas tidur seseorang. Bagi penderita diabetes, tidur yang cukup sangat penting untuk membantu mengelola kadar gula darah. Namun, diabetes sendiri seringkali menjadi penyebab gangguan tidur.
Menurut tinjauan dari 97 penelitian yang dikutip oleh Healthline, terdapat hubungan erat antara diabetes tipe 2 dan gangguan tidur. Manajemen gula darah yang baik terbukti mampu mendukung tidur berkualitas.
Berikut adalah tanda-tanda diabetes yang dapat muncul saat tidur:
1. Sering Buang Air Kecil
Tubuh membuang kelebihan gula dalam darah melalui urine. Ketika kadar gula darah tidak terkontrol, ginjal bekerja lebih keras, sehingga menyebabkan kandung kemih menjadi terlalu aktif. Akibatnya, Anda harus bolak-balik ke toilet di malam hari, yang tentu mengganggu kualitas tidur.
2. Berkeringat Berlebihan
Bangun tidur dengan bantal basah akibat keringat berlebihan? Ini bisa menjadi tanda diabetes. Gangguan metabolik dapat memicu kelenjar keringat untuk bekerja secara berlebihan.
Menurut riset yang dikutip dari Times of India, sekitar 84% penderita diabetes mengalami hiperhidrosis (keringat berlebihan) yang disebabkan oleh fluktuasi kadar gula darah.
3. Mulut dan Tenggorokan Kering
Dehidrasi akibat sering buang air kecil di malam hari dapat menyebabkan tenggorokan dan mulut terasa kering. Penderita diabetes sering kali mengalami gejala ini, terutama jika kadar gula darah tidak terkontrol.
Kondisi ini memicu rasa haus berlebihan, yang kemudian membuat Anda semakin sering minum dan kembali buang air kecil, menciptakan siklus yang mengganggu tidur.
4. Penglihatan Buram
Jika Anda merasa penglihatan menjadi buram atau kurang jelas saat membaca sebelum tidur, hal ini bisa menjadi gejala diabetic retinopathy.
Kadar gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf pada mata, yang jika tidak ditangani, dapat memperburuk penglihatan.
5. Rasa Lapar Berlebihan Meski Sudah Makan
Ketika kadar gula darah tidak stabil, tubuh mengalami kesulitan untuk merasa kenyang. Kondisi ini, yang dikenal sebagai polifagia, membuat Anda merasa lapar meskipun sudah makan malam.
Pada penderita diabetes, ketidakseimbangan insulin mengganggu proses pemanfaatan gula menjadi energi, sehingga tubuh terus mengirim sinyal lapar. Rasa lapar ekstrem ini tentu mengganggu kenyamanan tidur.
Pentingnya Mewaspadai Tanda-Tanda Ini
Gangguan tidur pada penderita diabetes tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga dapat memperburuk pengelolaan gula darah. Kalau kamu sering mengalami tanda-tanda ini, konsultasikan segera dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan pengelolaan gula darah yang baik, kamu bisa meningkatkan kualitas tidur sekaligus menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga : Keracunan Obat: Kenali Gejala dan Penanganannya
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20241125073521-255-1170213/awas-5-tanda-diabetes-ini-bisa-muncul-saat-tidur
Gambar : https://www.freepik.com/free-photo/close-up-romantic-breakfast-bed-arrangement_80748920.htm#fromView=search&page=1&position=51&uuid=05b2d3e9-a8f5-4bcd-b629-64f7db2c250a