TRANSFORMASI KESEHATAN MELALUI FARMASI: Ajang kompetisi dan kolaborasi PHARMACOPENA 2024

TRANSFORMASI KESEHATAN MELALUI FARMASI: Ajang kompetisi dan kolaborasi PHARMACOPENA 2024

Salah satu kegiatan Seminar the 4th PHARMACOPENA 2024, Sabtu (05/10)

Ajang tahunan The 4th PHARMACOPENA 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Alma Ata Yogyakarta pada bulan agustus hingga oktober ini telah selesai dilaksanakan dengan diiringi antusiasme peserta dari seluruh Indonesia. Acara yang menggabungkan kompetisi akademik, kreativitas, serta kegiatan non-akademik ini telah menarik perhatian luas dari kalangan mahasiswa dan siswa SMA sederajat di seluruh negeri.

Dengan mengusung tema besar “Pharmacy with Integrity: Sustainable Health Developments through Potency and Quality”, PHARMACOPENA 2024 tidak hanya menjadi ajang peringatan World Pharmacists Day, tetapi juga menjadi wadah inspiratif bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam dunia kesehatan. Sambutan positif datang dari berbagai daerah, baik dari mahasiswa yang ingin menguji kemampuan kefarmasiannya, maupun siswa yang ingin menampilkan kreativitas mereka.

Berbagai lomba yang ditawarkan PHARMACOPENA 2024 telah memicu semangat kompetitif para peserta. Lomba daring seperti Desain Infografis dan Video Edukasi Kesehatan menjadi sorotan utama bagi peserta yang memiliki ketertarikan pada visualisasi data dan penyampaian pesan kesehatan melalui media kreatif. Banyak peserta merasa bahwa lomba-lomba ini memberikan platform yang sempurna untuk menunjukkan keahlian mereka dalam menyampaikan informasi kesehatan secara efektif dan menarik.

Mahasiswa farmasi dari berbagai universitas mengungkapkan ketertarikan mereka pada Lomba Penyerahan Informasi Obat (PIO), sebuah kompetisi yang menguji kemampuan peserta dalam menyampaikan informasi obat dengan cara yang mudah dipahami dan tepat sasaran. Banyak peserta menilai lomba ini sebagai tantangan profesional yang relevan dengan dunia kerja farmasi, di mana komunikasi yang jelas dan tepat sangat penting untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam penggunaan obat.

Tak kalah menarik dari lomba daring, kompetisi luring juga menjadi magnet bagi peserta yang ingin menunjukkan kemampuan intelektual dan keterampilan kerjasama tim. Lomba Ranking Satu dan Tebak Berantai berhasil menarik perhatian mahasiswa Universitas Alma Ata karena selain menguji kecerdasan akademik, lomba-lomba ini juga menciptakan suasana kompetitif yang seru dan penuh keceriaan.

Peserta juga menantikan Lomba Debat Farmasi, sebuah ajang yang memungkinkan mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan analisis kritis mereka dalam menanggapi isu-isu aktual di dunia kesehatan. Banyak tim debat yang sudah mulai mempersiapkan diri dengan melakukan riset intensif, guna menghasilkan argumen yang kuat dan solutif berdasarkan bukti ilmiah.

Sementara itu, Lomba Pentas Seni menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh mereka yang ingin mengekspresikan kreativitas dalam bidang seni. Kompetisi ini menggabungkan seni musik, tari, drama, dan stand-up comedy, yang diharapkan dapat mempererat hubungan sosial antar mahasiswa sekaligus menjadi hiburan di tengah kegiatan yang penuh tantangan akademik.

Selain kompetisi, antusiasme peserta juga terlihat dalam persiapan mereka menghadiri Seminar Nasional yang akan menjadi puncak acara PHARMACOPENA 2024. Seminar ini menghadirkan dua pembicara ahli, apt. Hendy Ristiono, MPH dan apt. Retno Muliawati, S.Si., M.Sc., yang akan membahas tema-tema penting terkait keberlanjutan pengembangan kesehatan dan peran apoteker dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Peserta dari berbagai kampus dan daerah merasa bersemangat untuk menghadiri seminar ini karena mereka melihatnya sebagai kesempatan langka untuk mendapatkan wawasan langsung dari para ahli. Bagi mahasiswa farmasi, seminar ini juga menjadi ajang inspiratif yang mendorong mereka untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi diri di bidang farmasi.

Dengan diadakannya pelaksanaan The 4th PHARMACOPENA 2024, persiapan peserta terlihat begitu intensif. Tidak hanya mempersiapkan karya terbaik untuk lomba, mereka juga bersemangat untuk menjalin relasi baru dan bertukar wawasan dengan peserta lain dari seluruh Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk membangun jaringan dan mempererat tali silaturahmi di antara sesama mahasiswa dan siswa yang memiliki minat besar dalam bidang kesehatan.

Apt. Rizal Fauzi, M.Clin.Pharm, selaku kaprodi S1 farmasi, universitas Alma ata mengapresiasi kegiatan lomba dan seminar ini. Karena dengan di adakannya kegiatan tersebut dapat mengasah kreativitas dan kecerdasan peserta, baik tingkat SMA maupun mahasiswa perguruan tinggi.

โ€œPeserta diharapkan dapat menggali potensi mereka dalam bidang farmasi dan seni serta mempersiapkan diri untuk karir di masa depanโ€, ucap Apt. Rizal Fauzi, M.Clin.Pharm dalam sambutannya.

Ruwet Rusiyono, M.Pd, selaku Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan keagamaan juga mengatakan, Pada acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan peran apoteker dalam memenuhi kebutuhan kesehatan global, sesuai dengan tema World Pharmacist Day.

โ€œPartisipasi aktif mahasiswa dan peserta diharapkan mampu memperluas pemahaman mereka tentang pentingnya peran farmasi dalam menjaga kesehatan yang berkelanjutanโ€ ucap Ruwet dalam sambutannya.

Abdi sugeng Pangestu, selaku ketua himpunan mahasiswa farmasi, universitas Alma ata, mengaharapkan pada kegiatan tersebut kita dapat mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa farmasi di universitas Alma ata dan institusi lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional.

โ€œKegiatan ini menjadi kesempatan kita untuk membangun jejaring sosial dan professional yang kuatโ€ ungkapnya dalam sambutan.

Antusiasme ini membuktikan bahwa The 4th PHARMACOPENA 2024 bukan hanya sekedar acara tahunan, tetapi sebuah platform yang mempertemukan calon-calon apoteker dan profesional kesehatan masa depan untuk berkarya, berkompetisi, dan berinovasi demi mewujudkan kesehatan yang berkelanjutan di Indonesia.

Open chat