S1 Prodi Keperawatan Alma Ata – Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah gangguan pencernaan yang terjadi ketika asam lambung dan isi perut kembali naik ke kerongkongan (esofagus). Proses ini sering menyebabkan rasa perih dan panas di area bawah tulang dada, yang dikenal sebagai heartburn. Penyakit ini merupakan masalah kesehatan yang umum, tetapi jika tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan komplikasi serius.
GERD terjadi akibat melemahnya otot sfingter esofagus bagian bawah, yang seharusnya berfungsi sebagai penghalang untuk mencegah naiknya asam lambung. Akibatnya, lapisan kerongkongan dapat teriritasi oleh paparan asam, menyebabkan peradangan dan kerusakan pada jaringan di sekitarnya. Gangguan ini tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga dapat terjadi pada anak-anak, meskipun lebih jarang ditemukan.
Gejala Umum GERD
Selain heartburn, GERD juga dapat memunculkan berbagai gejala lainnya, antara lain:
- Rasa pahit di mulut: Akibat naiknya asam lambung.
- Mual: Sensasi ingin muntah yang sering muncul.
- Regurgitasi: Makanan yang sebelumnya sudah ditelan kembali ke mulut.
- Kerusakan gigi: Disebabkan oleh paparan asam lambung.
- Batuk kronis: Batuk yang terus-menerus akibat iritasi tenggorokan.
- Nyeri atau kesulitan menelan: Timbul rasa sakit atau kesulitan saat menelan.
- Bau mulut: Nafas tidak sedap yang diakibatkan oleh asam lambung.
- Sakit tenggorokan dan suara serak: Iritasi pada tenggorokan yang menyebabkan nyeri serta perubahan suara.
Baca Juga : Maag dan Asam Lambung Berbeda? Berikut Penjelasannya
GERD dan Maag: Apa Bedanya?
Banyak orang sering menyamakannya dengan maag karena keduanya melibatkan masalah lambung. Namun, keduanya memiliki perbedaan signifikan:
- Maag akut: Biasanya disebabkan oleh peradangan mendadak di dinding lambung, yang menyebabkan nyeri intens bersifat sementara.
- GERD: Merupakan sebuah kondisi kronis yang berpotensi menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:
- Penyempitan kerongkongan (striktur): Akibat jaringan parut dari iritasi kronis.
- Barrett esophagus: Kondisi pra-kanker di kerongkongan.
- Kanker kerongkongan (adenokarsinoma esofagus): Tahap lanjut dari GERD yang tidak ditangani dengan baik.
Jika anda mengalami gejala-gejala yang mengganggu aktivitas harian, seperti heartburn berkepanjangan, sulit menelan, atau batuk kronis, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Melakukan penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.
Author : Sindy
Sumber Referensi : https://www.biofarma.co.id/id/announcement/detail/8-gejala-gerd-yang-harus-kamu-ketahuiย
Sumber Gambar : https://www.freepik.com/free-photo/young-girl-covering-mouth-with-hand-while-yawning-pink-t-shirt-black-pants-looking-sleepy_11021253.htm#fromView=search&page=1&position=26&uuid=959d55c5-5216-49f6-9f5a-c923e291f63dย
