Pandemi Covid-19 tak membuat sebagian pasangan menunda kehamilan untuk memiliki anak. Hal tersebut tentunya menuntut semua lapisan masyarakat untuk menjaga kesehatannya terutama bagi ibu hamil yang menginginkan kehamilannya tetap berjalan sehat dan baik.
Berikut langkah dan cara menjaga kehamilan di tengah pandemi Covid-19.
1. Kontrol kehamilan
Arie menyebut frekuensi kontrol kehamilan di tengah pandemi untuk ibu hamil yang sehat dapat
dilakukan sebanyak empat kali sepanjang kehamilan. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan masa
tanpa pandemi.
Kontrol kehamilan pertama dapat dilakukan pada usia kehamilan 11-12 minggu. Dilanjutkan
dengan kontrol pada trimester kedua di usia kehamilan 20-24 minggu. Serta di trimester ketiga
pada usia kehamilan 32 minggu dan di atas 36 minggu.
2. Menjalani protokol kesehatan
Ibu hamil harus selalu menjalani protokol kesehatan untuk mencegah infeksi Covid-19. Selalu
gunakan masker dan juga face shield sebagai perlindungan tambahan jika harus keluar rumah.
Selalu jaga jarak dengan orang lain dan rutin mencuci tangan dengan air dan sabun.
Hindari keluar rumah dan jauhi kerumunan maupun keramaian.
3. Memastikan nutrisi kehamilan
Ibu hamil harus mendapatkan nutrisi yang baik untuk dirinya dan juga janin yang dikandung.
Konsumsi makanan bernutrisi tinggi agar janin tetap kuat dan sehat.
Ibu hamil harus mendapatkan kandungan karbohidrat, protein, zat besi, asam folat, vitamin, dan
kalsium yang cukup. Konsumsi makanan sehat yang bervariasi untuk mendapatkan nutrisi yang
komplit.
4. Kelola stres dengan baik
Ibu hamil harus dapat mengelola stres dengan baik. Penuhi kegiatan di rumah dengan aktivitas
yang menyenangkan. Hilangkan rasa takut dan khawatir yang berlebihan.
5. Olahraga
Walau hanya di rumah, ibu hamil harus melakukan aktivitas fisik dan olahraga ringan. Olahraga
baik untuk kesehatan dan daya tahan tubuh. Olahraga dapat membantu meningkatkan sirkulasi
darah dan juga memperlancar kehamilan.
source: https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200928170037-255-551945/cara-menjaga-kehamilan- pada-masa-pandemi-covid-19