PENTINGNYA ASUPAN BERGIZI SELAMA BULAN RAMADHAN

PENTINGNYA ASUPAN BERGIZI SELAMA BULAN RAMADHAN

Prodi S1 Gizi Alma Ata – Asupan Gizi merupakan faktor yang penting dalam menentukan tingkat kesehatan antara perkembangan fisik dan perkembangan mental. Asupan zat gizi yang tidak seimbang antara zat gizi yang masuk dan yang digunakan oleh tubuh dalam jangka panjang akan mempengaruhi kesehatan, sehingga diperlukan asupan gizi yang cukup memenuhi tubuh. Kekurangan asupan gizi akan menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga berpengaruh pada menurunnya produktivitas kerja atau aktivitas sehari-hari.

Puasa di Bulan Ramadhan berpengaruh terhadap kebiasaan makan sehari-hari. Perubahan pola makan dapat mempengaruhi metabolisme dalam tubuh. Selama bulan Ramadhan perlu dilakukan pencegahan kekurangan gizi melalui pengetahuan dan penerapan terkait gizi seimbang. Selama melakukan puasa ramadhan, penurunan asupan gizi dipengaruhi oleh frekuensi dan jumlah makan, penurunan metabolisme lemak dalam tubuh dan perubahan hormonal yang menyebabkan perubahan selera makan saat malam hari.

Pemenuhan zat gizi selama puasa perlu diperhatikan. Asupan Gizi seimbang disarankan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Gizi seimbang terdiri dari susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dengan jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Prinsip gizi seimbang diantaranya yaitu makanan beragam, pola hidup bersih, aktivitas fisik, dan pemantauan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.

Terdapat kelompok gizi yang sangat perlu diperhatikan tubuh yaitu sumber energi, sumber pembangun dan sumber zat pengatur. Sumber energi terdiri dari karbohidrat, lemak, dan protein. Sumber energi terbesar adalah karbohidrat. Sumber zat pembangun terdiri dari protein, mineral dan air. Zat pembangun berfungsi untuk pembentukan sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel yang rusak. Sumber zat pengatur terdiri dari protein, mineral, air dan vitamin. Zat pengatur berfungsi untuk mengatur keseimbangan air, mengatur proses oksidasi, proses penuaan sel dan mengatur proses ekskresi sisa-sisa oksidasi dalam tubuh.

Keseimbangan gizi harus dipenuhi dengan cara memperhatikan pemilihan makanan sehari-hari. Makanan sumber karbohidrat yaitu seperti nasi, jangung, kentang, bihun, mie, roti, tepung-tepungan, selai, situp dan sebagainya. Sumber protein terdiri dari sumber protein hewani dan protein nabati. Makanan sumber protein hewani terdiri dari telur, ayam, ikan, daging, dan sebagainya. Makanan sumber protein nabati terdiri dari kacang-kacangan dan biji-bijian. Makanan sumber lemak terdiri dari lemak susu, lemak hewan dan lemak nabati. Makanan sumber vitamin dan mineral terdiri dari buah dan sayur.

Sumber:

  • Ririn Akmal Sari, Has’ad Rahman Attamimi dan Yunita Lestari. 2022. Penyuluhan: Gizi Seimbang Saat Puasa Pada Kelompok PKK se-Kabupaten Sumbawa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia. 2(2):175-179.
  • Ritonga, A. J., dkk. 2021. Penerapan Gizi Seimbang Selama Masa Puasa Di Desa Perbarakan, Kecamatan Lubuk Pakam. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 1(1).
Open chat