Masa kehamilan akan memicu perubahan-perubahan baik itu fisik, psikis maupun hormonal. Dimana perubahan-perubahan tersebut kadang dirasakan sebagai keluhan yang terjadi selama kehamilan. Keluhan tersebut akan diperparah jika ibu hamil mengalami sakit. Oleh karena itu, langkah promotif dan preventif lebih dianjurkan supaya ibu hamil dapat menjalani kehamilannya dengan lancar tanpa adanya gangguan dari penyakit.
Seperti yang kita ketahui, bahwa WHO telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi global. Virus baru ini membuat ketakutan banyak orang karena penyebarannya yang begitu cepat dan mudah. Hal tersebut juga dirasakan para ibu hamil, dimana seorang ibu hamil lebih rentan mengalami penurunan daya tubuh jika perilaku kesehatannya tidak dijaga dengan baik. Oleh karena itu, perlu diketahui bagaimana cara agar ibu hamil dapat mencegah dari terpaparnya Covid-19. Secara umum cara pencegahannya sama yaitu dengan meningkatkan perilaku hidup sehat yaitu sering mencuci tangan dengan cara 6 langkah menggunakan sabun di bawah air mengalir atau menggunakan hand sanitizer bila tidak ada/jauh dari sumber air. Kedua yaitu menghindari menyentuh bagian wajah terutama mata, hidung dan mulut terlebih jika tangan tidak dalam keadaan bersih. Ketiga, jika ibu hamil mengalami batuk dan flu sebaiknya menerapkan etika yang benar yaitu dengan menggunakan siku menutupi mulut ketika bersin maupun batuk, atau bisa menutupi mulut dengan tisu dan segera membuangnya di sampah. Keempat yaitu physical dan social distancing, dengan menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain terlebih yang mengalami batuk, pilek, demam dan stay at home untuk mengurangi penularan Covid-19. Apabila gejala flu dan batuk disertai demam dan sesak nafas, segera kunjungi layanan kesehatan terdekat.
By: Ratih Devi Alfiana, S.ST., M.Keb (lecturer on Midwifery Department)
source picture: google.com